RESPONRADIO.COM | SUMATERA BARAT – Aksi demo yang diadakan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat di depan kantor gubernur menandai suatu momen penting dalam meng – evaluasi kinerja pemerintahan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy yang telah memimpin selama tiga tahun terakhir. Aksi ini mencerminkan partisipasi aktif mahasiswa dalam menilai dampak kebijakan pemerintah terhadap masyarakat.
Dalam tiga tahun kepemimpinan, Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy dihadapkan pada berbagai tantangan dan tugas berat dalam menjalankan pemerintahan di Sumatera Barat. Aliansi BEM Sumatera Barat melakukan demo ini sebagai bentuk pengawasan dan aspirasi, mencoba menyuarakan kekhawatiran dan harapan mahasiswa terhadap kinerja pemerintahan setempat.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa membawa beragam spanduk dan poster yang berisi tuntutan serta evaluasi terhadap berbagai aspek kepemimpinan. Mereka berkomitmen untuk menyampaikan pandangan mereka secara terbuka dan transparan, menginginkan perubahan positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Salah satu aspek yang menjadi sorotan dalam evaluasi ini adalah sektor pembangunan. Mahasiswa memberikan perhatian khusus terhadap capaian pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy. Mereka menyoroti proyek-proyek strategis yang telah dilaksanakan serta dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dalam aspek pemerataan pembangunan, mahasiswa juga mengungkapkan keprihatinan terkait distribusi hasil pembangunan di berbagai wilayah Sumatera Barat. Fokus pada pengembangan daerah-daerah terpencil dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah perbatasan menjadi sorotan utama dalam evaluasi mereka.
Evaluasi Kinerja 3 Tahun Pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Menurut Aliansi BEM Sumatera Barat
Selain itu, isu-isu lingkungan dan keberlanjutan juga menjadi perhatian mahasiswa. Mereka mendesak agar pemerintah lebih berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam demi generasi masa depan.
Melalui tindakan ini, Aliansi BEM Sumatera Barat berharap bahwa evaluasi yang mereka sampaikan dapat menjadi masukan konstruktif bagi pemerintah setempat. Mereka menekankan pentingnya dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga : Optimalkan Koperasi di Sumatera Barat
Dalam mengambil langkah-langkah ke depan, Aliansi BEM Sumatera Barat mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan partisipasi masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Dengan demikian, diharapkan bahwa kebijakan yang dihasilkan akan lebih mewakili kebutuhan dan aspirasi seluruh lapisan masyarakat.
Aksi demo ini mencerminkan semangat kebebasan berpendapat dan partisipasi aktif mahasiswa dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Evaluasi terhadap kinerja pemerintahan merupakan langkah positif untuk menciptakan pemerintahan yang lebih akuntabel, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.(*)