Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berkomitmen untuk melakukan pemantauan harga bahan pokok secara konsisten. Sebagai langkah inovatif, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Padang Pariaman melahirkan Sistem Informasi Harga Bahan Kebutuhan Pokok Padang Pariaman (Si Bapok Papa).
Inovasi ini, yang diberi judul “Optimalisasi Pelaporan Pemantauan Harga Bahan Kebutuhan Pokok yang Mudah di Akses melalui Aplikasi Si BAPOK PAPA,” merupakan hasil dari proyek perubahan yang dilakukan oleh Mulyadi, peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VIII dengan NDH A8.2.15.
Mulyadi, yang saat ini menjabat sebagai Kabag Perekonomian dan SDA Setda Padang Pariaman, menjelaskan bahwa proyek perubahannya ini melibatkan kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM.
“Alhamdulillah sudah tahap akhir, insya Allah besok di seminarkan,” ungkap Mulyadi pada Senin (13/11) di ruang kerjanya di Parit Malintang.
Diketahui, Mulyadi merupakan peserta PKA Angkatan VIII dengan NDH A8.2.15 yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi pada tahun 2023.
Manfaat Si Bapok Papa
Sistem Informasi Harga Bahan Kebutuhan Pokok Padang Pariaman (Si Bapok Papa) diharapkan memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
- Kemudahan Akses Informasi: Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi harga bahan pokok setiap harinya melalui aplikasi ini.
- Pemantauan yang Lebih Efisien: Pemerintah dapat melakukan pemantauan harga dengan lebih efisien dan akurat, memungkinkan langkah-langkah stabilisasi harga yang lebih cepat.
- Kerjasama Antarinstansi: Kolaborasi antara Bagian Perekonomian dan SDA dengan Dinas terkait menunjukkan sinergi pemerintah dalam menangani isu krusial seperti stabilitas harga kebutuhan pokok.
Dengan semakin majunya teknologi dan inovasi seperti Si Bapok Papa, diharapkan stabilitas harga kebutuhan pokok di Padang Pariaman dapat terjaga, memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Inovasi ini juga menjadi contoh bagaimana penerapan teknologi dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pemerintahan daerah.(*)