Isra Miraj 2024: Perjalanan Khusus Nabi Muhammad SAW

NASIONAL27 Rajab, atau yang jatuh pada 8 Februari tahun ini, memiliki makna khusus bagi umat Islam sebagai peringatan peristiwa Isra Miraj 2024. Isra Miraj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam, di mana “Isra” mengandung pengertian perjalanan malam, dan “Miraj” adalah naik ke atas dengan tangga.

Peristiwa ini terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Namun, terdapat perbedaan pendapat tentang waktu pasti terjadinya Isra Miraj.

Baca Juga : Perkokoh Kerja Sama Indonesia-Jepang melalui Peran Vital Akademisi dan Universitas

Isra Miraj bukan sekadar perjalanan “wisata” biasa bagi Rasulullah. Sebaliknya, peristiwa ini merupakan perjalanan bersejarah dan titik balik dalam dakwah Rasulullah SAW. John Renerd menyebut Isra Miraj sebagai salah satu dari tiga perjalanan terpenting dalam sejarah hidup Rasulullah, bersama dengan perjalanan hijrah dan Haji Wada.

Isra Miraj dianggap sebagai perjalanan heroik menuju kesempurnaan dunia spiritual. Perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah menjadi awal dari sejarah kaum Muslimin, sedangkan perjalanan Haji Wada menandai penguasaan kaum Muslimin atas kota suci Mekah. Isra Miraj, bagaimanapun, menjadi puncak perjalanan seorang hamba menuju sang pencipta.

Baca Juga : Sri Mulyani Temui Jokowi: Isu Mundur dari Kabinet

Pentingnya Isra Miraj juga tercermin dalam momen ketika Rasulullah SAW “berjumpa” dengan Allah SWT. Dalam dialog tersebut, Rasulullah mengucapkan kata-kata yang mencerminkan penghormatan, kemuliaan, dan keagungan hanya milik Allah. Allah pun memberikan salam kepada Nabi dengan penuh rahmat dan berkah.

Isra Miraj 2024: Perjalanan Khusus Nabi Muhammad SAW

Isra Miraj bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil). Menurut para sufi, peristiwa ini adalah perjalanan meninggalkan bumi yang rendah menuju langit yang tinggi. Dr Jalaluddin Rakhmat menyoroti momen penting ketika Rasulullah SAW “berjumpa” dengan Allah, yang mencerminkan hakikat spiritual dari shalat yang dijalankan umat Islam sehari-hari.

Baca Juga : Ahok Mundur dari Jabatan Komisaris Utama Pertamina

Seyyed Hossein Nasr menekankan bahwa pengalaman ruhani Rasulullah saat Miraj mencerminkan hakikat spiritual dari shalat umat Islam. Dengan demikian, Isra Miraj mengajarkan umat Islam tentang pentingnya menjalankan shalat lima waktu sebagai perintah langsung dari Allah SWT.

Sebagai umat Islam, peringatan Isra Miraj 2024 bukan hanya sebagai kenangan sejarah, tetapi juga sebagai inspirasi untuk meningkatkan kualitas ibadah, khususnya dalam menunaikan shalat lima waktu sebagai bentuk mirajnya orang-orang beriman. Semoga setiap peringatan Isra Miraj dapat menguatkan iman dan meningkatkan spiritualitas umat Islam.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?