KESEHATAN – Jaga Kesehatan Gigi Bayi bukanlah hal yang sepele. Para pakar kesehatan gigi terus mengingatkan bahwa kesehatan mulut anak-anak merupakan kunci penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan sepanjang hidup. Profesor Asisten Klinis di Departemen Kedokteran Gigi Anak di Fakultas Kedokteran Gigi New York University (NYU), Dr. Sarah Khan, menekankan bahwa kesehatan mulut yang optimal sejak kecil akan memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun gigi susu, yang juga dikenal sebagai gigi bayi, akan tanggal pada akhirnya, mereka memiliki peran penting dalam perkembangan bicara, bahasa, dan memberikan kontribusi pada rasa percaya diri anak. Oleh karena itu, merawat gigi bayi sejak dini sangat penting.
Baca Juga : Merawat Kesehatan Mental Pasca-Pemilu: Peran Talbinah dan Biji Jali dalam Terapi Nutrisi
Jaga Kesehatan Gigi Bayi: Pondasi Kesehatan Seumur Hidup dengan Langkah-langkah Praktis!
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kesehatan gigi anak:
Mulai dari Kehamilan
Kesadaran tentang perawatan gigi anak sebaiknya dimulai sejak kehamilan. Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kesehatan mulut anak dengan kesadaran ibu terhadap kebiasaan seperti pola makan sehat dan kebersihan mulut. Ibu hamil perlu memperhatikan risiko peningkatan masalah kesehatan gigi selama kehamilan, yang dapat berdampak pada kesehatan masa depan bayi.
Perhatikan Pola Makan Anak
Untuk mendorong perkembangan gigi yang kuat, penting untuk memasukkan makanan kaya kalsium seperti yogurt, brokoli, dan susu dalam pola makan anak. Sebaiknya pilih camilan sehat seperti buah dan sayuran, sementara menghindari makanan manis seperti permen dan kue. Selain itu, mengganti minuman manis dan soda dengan air dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan mulut.
Baca Juga : Menjaga Kesehatan Anggota KPPS di Pemilu: Kiat Praktis dari Ngabila Salama
Tanamkan Kebiasaan Sehat
Hindari memberi bayi susu saat tidur untuk mencegah pembusukan gigi. Lap gusi mereka setelah setiap makan dalam beberapa bulan pertama sebelum gigi muncul. Seiring dengan pertumbuhan, tanamkan rutinitas menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi fluoride. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika anak berusia di bawah 2 tahun sebelum memperkenalkan pasta gigi fluoride.
Mengambil langkah-langkah preventif ini sejak dini dapat memberikan pondasi kuat untuk kesehatan gigi anak-anak dan kontribusi positif pada kesehatan mereka secara keseluruhan. Jangan anggap remeh peran gigi bayi, karena mereka memiliki dampak yang jauh lebih besar pada perkembangan anak daripada yang mungkin terlihat pada awalnya.(*)