SUMATERA BARAT – KPU Sumatera Barat sedang menunggu pengiriman surat suara pengganti dari pihak perusahaan penyedia. Menyusul adanya surat suara rusak dan jumlah yang kurang dalam pengajuan logistik Pemilu 2024.
Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen, mengungkapkan bahwa sebagian surat suara yang rusak dan kurang telah tiba di Padang, sementara sisanya dijadwalkan tiba pada Selasa (30/1). Dalam hasil penyortiran dan pelipatan surat suara oleh KPU kabupaten dan kota. Ditemukan sekitar 0,21 persen surat suara rusak dari total yang diterima, dan sekitar 0,4 persen kurang dari jumlah yang seharusnya.
Baca Juga : Jasa Raharja Sumbar Gagas Forum Komunikasi Lalu Lintas
Dari total 20.892.600 lembar surat suara yang diterima untuk lima jenis pemilihan. Termasuk DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI, dan pemilihan presiden-wakil presiden, hanya sekitar 0,61 persen yang rusak atau kurang dari satu persen. Surya menegaskan bahwa jumlah tersebut masih dalam batas yang dapat diatasi.
Ory Sativa Syakban, anggota KPU Provinsi Sumbar. Menambahkan bahwa surat suara yang rusak ditemukan saat proses sortir dan lipat beberapa hari sebelumnya. Koordinasi telah dilakukan dengan pihak penyedia untuk segera mengirimkan surat suara yang kurang dan rusak.
Baca Juga : Sumbar Agendakan Pariwisata ke Kharisma Event Nusantara 2024
Meskipun terdapat tantangan dalam logistik surat suara, KPU Sumatera Barat memastikan bahwa seluruh pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). Pemilu 2024 akan tetap mendapatkan haknya untuk mencoblos lima jenis surat suara yang disiapkan penyelenggara. Jadwal pemungutan suara pemilu serentak dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. Dan pihak KPU berkomitmen untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu di Provinsi Sumatera Barat.(*)