Langkah Bersama Forkopimda Peletakan Batu Pertama Pabrik Kelapa Sawit di Air Tajun, Padang Pariaman

PADANG PARIAMAN – Langkah Bersama Forkopimda, Kapolres Padang Pariaman dan Bupati Suhatri Bur turut serta dalam peristiwa bersejarah peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di kawasan Air Tajun Padang Pariaman pada tanggal 12 Februari 2024.

Inisiatif ini menjawab harapan masyarakat Aie Tajun, Lubuk Alung Padang Pariaman, yang telah lama mendambakan kehadiran Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang mewakili keinginan mereka. Langkah ini diwujudkan dengan penuh semangat melalui peletakan batu pertama oleh Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir SIK MSi, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, serta dihadiri oleh Forkopimda di lokasi yang strategis.

Baca Juga : Penertiban Alat Peraga Kampanye oleh Bawaslu Padang Pariaman Menjelang Masa Tenang Pemilu 2024

Pabrik kelapa sawit mini ini diharapkan dapat memiliki kapasitas produksi sebesar 10 ton/jam, dan direncanakan untuk dibangun di lahan seluas dua hektare oleh PT Kakak Ade Padang Pariaman Berkah. Estimasi proyek pembangunan PKS ini mencapai sekitar Rp 35 miliar, di luar nilai tanah yang digunakan.

Langkah Bersama Forkopimda: Peletakan Batu Pertama Pabrik Kelapa Sawit di Air Tajun, Padang Pariaman

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya terhadap inisiatif masyarakat dan generasi muda yang berkontribusi dalam pengembangan daerahnya melalui pendirian pabrik ini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Padang Pariaman akan memberikan dukungan penuh. Dengan mempermudah proses perizinan bagi pemilik pabrik, dalam hal ini PT Kakak Ade.

“Pemda Padang Pariaman akan mensupport niat baik dari Ade selaku pemilik pabrik. Tentunya dengan mempermudah perizinannya,” ujar Suhatri Bur dengan tegas.

Beliau juga menekankan bahwa pemkab akan mengupayakan segala pengurusan izin sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tanpa dikenakan biaya tambahan, kecuali biaya yang telah ditetapkan oleh negara.

Baca Juga : Jaga Keselamatan & Inklusi Jelang Pemilu di Padang Pariaman

Dalam konteks lebih luas, kehadiran pabrik ini diharapkan dapat menciptakan efek berantai yang positif. Seperti pertumbuhan unit usaha baru di sekitar pabrik, termasuk warung-warung makan dan usaha kecil lainnya. Tak hanya itu, diharapkan juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perkebunan.

Sementara itu, Direktur PT. Kakak Ade Padang Pariaman Berkah, Ade Arinando, menyampaikan bahwa pabrik ini memiliki kapasitas produksi mencapai 200 ton per hari. Dalam hal perekrutan tenaga kerja, Ade menegaskan bahwa tahap pembangunan ini akan melibatkan hingga 50 orang pekerja. Dengan memberikan prioritas kepada masyarakat setempat, khususnya dari Aie Tajun. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?