RESPONRADIO.COM | SUMATERA BARAT – Di tengah pesona alam yang memukau, terbentanglah Fly Over Kelok Sembilan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, sebagai salah satu kebanggaan infrastruktur daerah tersebut. Namun, dibalik megahnya struktur jembatan ini, terselip potensi bahaya yang mungkin tidak terpikirkan oleh banyak pengendara.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, dengan tegas mengingatkan pengendara untuk tidak berhenti dan memarkir kendaraan di atas Fly Over Kelok Sembilan. Seakan mengingatkan akan potensi bahaya yang mengintai, Mahyeldi menegaskan bahwa kegiatan tersebut bisa memberikan dampak negatif pada konstruksi jembatan yang kokoh tersebut.
Baca Juga : Keterbukaan dan Penerimaan Kritik sebagai Landasan Pemerintahan Mahyeldi di Sumbar
Mengapa larangan ini ditegaskan? Pemandangan indah dari Fly Over Kelok Sembilan dengan latar belakang perbukitan yang memukau memang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengendara. Namun, tidak sedikit dari mereka yang tergoda untuk berhenti sejenak, bahkan hanya untuk berswafoto di atas jembatan. Apakah kita menyadari bahwa hal tersebut bisa mengganggu keamanan struktur jembatan itu sendiri?
Untuk mengantisipasi potensi bahaya ini, pemerintah daerah telah mengambil langkah serius. Mereka tidak hanya menetapkan larangan, tetapi juga telah membentuk posko khusus di Kelok Sembilan yang ditempati oleh petugas Satpol PP. Langkah preventif ini merupakan upaya konkret untuk menghindari kemungkinan kendaraan yang parkir di atas jembatan.
Menghindari Potensi Bahaya: Larangan Berhenti di Fly Over Kelok Sembilan, Sumatera Barat
Selain larangan tersebut, pemerintah daerah juga memberikan alternatif bagi pengendara yang ingin berhenti. Beberapa titik di sekitar kawasan Fly Over Kelok 9 disediakan untuk tujuan tersebut, dengan syarat tidak di atas konstruksi jembatan yang rentan.
Baca Juga : Antisipasi dan Penanganan Banjir Lahar Dingin di Sungai Lubuk Hantu
Tidak hanya itu, pemerintah juga telah menyiagakan alat berat di beberapa titik di sekitar Kelok Sembilan yang rawan longsor. Dengan langkah ini, diharapkan petugas dapat merespons dengan cepat jika terjadi bencana longsor, sehingga material longsor dapat segera dibersihkan dan arus lalu lintas tidak terganggu.
Keselamatan adalah prioritas utama. Larangan berhenti di Fly Over Kelok Sembilan bukanlah semata-mata aturan tanpa alasan. Hal ini berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan bersama. Semoga kesadaran akan potensi bahaya ini dapat ditanamkan pada setiap pengendara, sehingga pesona Fly Over Kelok 9 tetap bisa dinikmati tanpa mengorbankan keselamatan.(*)