PADANG PARIAMAN – Selamat ulang tahun yang ke-191, Kabupaten Padangpariaman! Sebuah perayaan yang tak hanya merayakan usia, tetapi juga mencerminkan prestasi luar biasa dalam pertumbuhan ekonomi. Tanggal 11 Januari 1833, sebuah kabupaten lahir di pesisir Barat Sumatera Barat, dan kini, pada usia yang mengesankan, Padangpariaman terus berinovasi dan berkembang.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dengan penuh apresiasi, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Padangpariaman mencapai 6,87 persen, melampaui provinsi dan bahkan tingkat nasional. Sebuah prestasi yang tak bisa dianggap enteng dan patut dibanggakan. Dan dari panggung Padangpariaman Expo, Gubernur memandang ulang tahun ke-191 sebagai momentum penting untuk membangkitkan ekonomi Padangpariaman.
Kabupaten ini, di bawah kepemimpinan Suhatri Bur-Rahmang, tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menggarap sektor pariwisata, UMKM, dan koperasi. Suatu pendekatan holistik yang memprioritaskan pembangunan perekonomian kerakyatan. Tagline “Maju Bersatu untuk Padangpariaman Berjaya” mencerminkan semangat kolaborasi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Program PERISAI, yang mencakup Perikanan, Pertanian, dan Pariwisata Terintegrasi, menjadi tonggak utama dalam upaya meningkatkan pendapatan petani dan nelayan, serta membuka lapangan usaha baru. Seiring dengan pembukaan lapangan kerja, tingkat kemiskinan dan pengangguran di Padangpariaman cenderung menurun, menciptakan dampak positif pada kondisi sosial dan ekonomi.
Namun, seperti yang diungkapkan dalam pidato Gubernur Mahyeldi, ini bukan saatnya untuk bersantai. Momentum kebangkitan ekonomi harus dimanfaatkan dengan bijaksana. Kolaborasi antara Pemkab dan Pemprov menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi Padangpariaman. Dengan adanya Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan jalur kereta api, diperlukan kebijakan strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, peningkatan kebersihan, keindahan, dan kenyamanan di setiap jengkal kabupaten harus menjadi prioritas. Kendala seperti kemacetan di titik perlintasan kereta api dan masalah kesemrawutan perlu diatasi agar para pengunjung Sumbar berhenti sejenak di Padangpariaman. Tol Padangpariaman-Pekanbaru juga perlu diantisipasi dengan baik, memastikan hasil produksi dapat dengan lancar mencapai destinasi.
Sebagai kabupaten perlintasan yang memiliki potensi besar dalam pariwisata dan investasi, Padangpariaman memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga momentum keberhasilannya. Semua masukan yang disampaikan hari ini menjadi bahan pertimbangan untuk pembangunan masa depan, dan dengan tekad kuat serta kolaborasi yang baik, Padangpariaman bisa terus maju bersatu menuju kejayaan yang lebih besar. Selamat ulang tahun, Padangpariaman! Maju terus untuk berjaya!.(*)