RESPONRADIO.COM | SUMATERA BARAT – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, mengungkapkan harapannya agar perbaikan jalan nasional yang rusak karena bencana bisa selesai sebelum lebaran tahun 1445 Hijriah/2024, sehingga para pemudik merasa lebih nyaman.
Dia menekankan bahwa Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) telah mendapat perintah. Yaitu untuk berkoordinasi lebih intensif dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar. Terkait perbaikan jalan yang rusak akibat bencana.
Sejumlah ruas jalan nasional di Sumbar mengalami kerusakan karena banjir dan longsor yang terjadi dalam satu bulan terakhir. Jalan-jalan ini merupakan akses utama bagi perantau dan wisatawan yang ingin berkunjung ke Sumbar selama libur Lebaran. Sehingga perbaikan jalan menjadi sangat penting untuk segera diselesaikan.
“Kami menargetkan bahwa paling lambat H-7 Lebaran, seluruh badan jalan nasional yang rusak sudah diperbaiki,” ungkapnya.
Perbaikan Jalan Nasional di Sumbar: Menuju Kenyamanan Mudik Lebaran 1445 H/2024
Era Sukma Munaf, Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, menjelaskan bahwa proses perbaikan jalan yang rusak sudah dimulai di Kabupaten Pesisir Selatan oleh BPJN Sumbar bekerja sama dengan PT. Hutama Karya.
Meskipun Menteri PUPR sebelumnya menargetkan pembersihan material banjir dan penguatan tebing sungai selesai dalam sepekan. Namun karena faktor cuaca, proses tersebut mengalami sedikit keterlambatan dari target.
Namun demikian, baik Dinas BMCKTR Sumbar maupun BPJN Sumbar optimis bahwa proses perbaikan dapat selesai sebelum musim mudik Lebaran dimulai.
Baca Juga : Upacara Serah Terima Jabatan di Polres Padang Panjang: Langkah Strategis untuk Penyegaran Organisasi
Selain memastikan kondisi jalan aman untuk dilalui, Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Polda Sumbar juga telah mempersiapkan langkah-langkah untuk kelancaran arus lalu lintas selama libur Lebaran 2024 mendatang.
Salah satunya adalah dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk rute Padang – Bukittinggi yang seringkali padat saat musim libur Lebaran. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para pengendara yang berkunjung ke Sumbar serta mengurangi potensi kecelakaan di daerah tersebut.(*)