TIPS EKONOMI – Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, yang bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA), bersinergi dengan PT. Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur dan PT Indopremiere Online Trading dalam menggelar Sekolah Pasar Modal Batch XV. Kegiatan ini digelar secara daring awal pekan kemarin, menghadirkan program edukasi dan sosialisasi yang dianggap sangat penting, khususnya bagi generasi Z.
Menurut Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE, M.Si, kegiatan ini memiliki relevansi signifikan, mengingat jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 12,16 juta orang pada 2023. Angka tersebut naik 18 persen dari tahun sebelumnya, menunjukkan minat yang meningkat dalam investasi di pasar modal. Namun, Diana menyoroti perlunya edukasi lebih lanjut, terutama bagi para investor muda yang baru terjun ke dunia pasar modal.
“Investasi di pasar modal semakin digemari kalangan Gen Z. Sayangnya, meski jumlah investor pasar modal naik, masih banyak yang baru ikut-ikutan dan kurang memahami instrumen investasi yang ada,” ujar Diana.
Diana juga menekankan pentingnya pemahaman konsep 3P dalam investasi pasar modal, yaitu Paham, Punya, dan Pantau. Dia menyarankan agar investor memahami perkembangan ekonomi, kondisi perusahaan yang dapat mempengaruhi pasar modal, serta mengelola portofolio investasinya.
Asyikin Ashar, Senior Trainer PT Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur, menyampaikan bahwa informasi yang masif mengenai tips dan trik membeli saham telah mendorong minat anak-anak muda dalam berinvestasi. Hal ini menjadi tantangan bagi Bursa Efek Indonesia untuk memberikan edukasi yang benar dan memastikan investasi yang dilakukan oleh masyarakat aman, nyaman, dan legal.
Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Zanuar Priyatno, Senior Representative Indo Premier Online Technology (IPOT) Malang. Ia memperkenalkan IPOT dan menjelaskan beberapa produk yang dimilikinya, termasuk ipotstock, ipotfund, ipotpay, dan ipotnews. Zanuar juga menyoroti akses transaksi online yang memudahkan investor untuk melakukan aktivitasnya kapanpun dan dimanapun selama terhubung dengan jaringan internet.(*)