Sevilla Terpuruk, Nasib Buruk di Musim Ini?

OLAHRAGA – Sevilla, klub sepakbola Spanyol yang dulu bersinar di papan atas La Liga dan Liga Europa, kini merasakan pahitnya nasib buruk. Dalam dekade terakhir, mereka beberapa kali finis di posisi tiga besar La Liga dan meraih lima gelar juara Liga Europa. Namun, sejak dua musim terakhir, Sevilla mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Musim 2022/2023, Sevilla finis di posisi ke-12 La Liga, meskipun berhasil menjadi juara Liga Europa. Namun, musim ini, keadaan mereka semakin sulit. Setelah pertandingan terakhir melawan Alaves yang berakhir dengan kekalahan 1-2, Sevilla kini menduduki peringkat ke-16 dalam klasemen La Liga dengan hanya mengumpulkan 16 poin dari 20 pertandingan.

Keadaan semakin pelik karena Sevilla memiliki jumlah poin yang sama dengan Celta Vigo di bawah mereka dan hanya berselisih satu poin dari Cadiz yang berada di zona degradasi. Meskipun sudah mencoba mengganti dua pelatih, yaitu Jose Mendilibar dan Diego Alonso, namun situasi mereka tidak kunjung membaik.

Selain itu, aktivitas pasif di bursa transfer musim panas dan kegagalan peremajaan skuad menjadi faktor tambahan untuk kesulitan Sevilla. Bahkan kehadiran Sergio Ramos, yang pulang ke klub, tidak memberikan dampak positif yang diharapkan.

Sevilla, yang terakhir kali terdegradasi dari La Liga pada tahun 1968, sekarang harus berjuang keras untuk menghindari zona degradasi. Nasib klub ini menjadi sorotan karena kontrastnya dengan prestasi mereka yang gemilang di masa lalu.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?