Tindak Lanjut Audiensi Pemerintah Kabupaten Agam dan PT KAI Sumatera Barat: Menuju Penataan Pasar Padang Lua dan Penanganan Kemacetan

RESPONRADIO.COM | SUMATERA BARAT – Pemerintah Kabupaten Agam dan Divisi Regional II PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sumatera Barat telah mengadakan pertemuan. Pertemuan tersebut untuk membahas penataan pasar dan penanganan kemacetan di Pasar Padang Lua, yang berada di Kecamatan Banuhampu.

Dalam audiensi tersebut, hadir langsung Bupati Agam Andri Warman, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Rio Eka Putra. Kemudian Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Dedi Asmar, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Syatria. Bersama dengan Kepala Divisi Regional II PT KAI Sumatera Barat, Sofan. Pertemuan ini berlangsung di Ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, pada hari Selasa, tanggal 26 Maret.

Baca Juga : Upacara Serah Terima Jabatan di Polres Padang Panjang: Langkah Strategis untuk Penyegaran Organisasi

Bupati Agam, Andri Warman, menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan lanjutan dari pembahasan sebelumnya. Mengenai penggunaan lahan PT KAI yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam. Terutama Nagari Padang Luar, untuk menciptakan pasar modern dan mengatasi kemacetan di pasar sayur terbesar di Sumatera Barat.

“Melalui pertemuan ini, kita ingin mengoptimalkan penggunaan lahan PT KAI untuk mengatasi kemacetan di Pasar Padang Luar,” ujar Bupati Andri Warman di Lubuk Basung.

Ia menjelaskan bahwa kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Agam dan PT KAI telah dimulai sejak 20 Desember 2022. Dengan tujuan untuk mengatasi masalah kemacetan di Pasar Padang Luar dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki oleh PT KAI.

Tindak Lanjut Audiensi Pemerintah Kabupaten Agam dan PT KAI Sumatera Barat: Menuju Penataan Pasar Padang Lua dan Penanganan Kemacetan

“Dengan kerjasama ini, kami berharap masalah kemacetan tersebut dapat terselesaikan dengan baik,” tambahnya.

Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menugaskan dinas terkait untuk melakukan pembahasan internal guna mencapai pengelolaan Pasar Padang Luar secara maksimal.

“Dalam waktu dua minggu ke depan, kami berharap dapat melakukan pertemuan dengan semua pihak terkait secara internal, sehingga masalah yang ada di lapangan dapat segera diatasi demi kelancaran aktivitas masyarakat,” katanya.

Baca Juga : Komitmen PT PLN (Persero) dalam Menjangkau Wilayah Terpencil: Sebuah Inisiatif Listrik di Sumatera Barat

Sementara itu, Kepala Divisi Regional II PT KAI Sumatera Barat, Sofan, menambahkan bahwa aset KAI yang disewakan di lokasi Padang Lua baru mencapai sekitar 7.000 meter persegi, atau sekitar sepertiga dari total aset yang dimiliki.

“Dengan kondisi ini, kami berharap pengelolaannya dapat dilakukan secara optimal oleh pemerintahan nagari atau desa,” ungkapnya.

“Masih ada beberapa hal yang perlu didiskusikan bersama agar tujuan kita mencapai hasil yang maksimal,” tambahnya.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?