Lurah Pasar Sawahlunto Dorong Transformasi Pelayanan Kelurahan Dengan Kinerja Responsif Dan Adaptif

RESPONRADIO.COM PADANG│SAWAHLUNTO  Lurah Pasar Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat Fauzan Delesa yang sebelumnya merupakan Ajudan Wali Kota, mendorong transformasi pelayanan publik di tingkat kelurahan untuk mentransformasikan persepsi lama bahwa ASN kelurahan kurang responsif dan sulit diandalkan, dengan menegakkan prinsip profesionalitas, kepekaan sosial, dan inovasi dalam pelayanan.

“Dulu ada anggapan kalau ditempatkan di kelurahan itu artinya ASN tidak bagus atau ada masalah. Sekarang kami bertekad mengubah stigma itu. Kelurahan adalah ujung tombak pelayanan, sehingga ASN di sini harus tampil sebagai garda terdepan yang sigap, peka, dan siap bekerja untuk warga,” kata Fauzan Delesa di Sawahlunto, Kamis.

Menurutnya, peran sebagai ajudan Wali Kota adalah modal penting yang membantunya memimpin kelurahan.

“Manajemen waktu, koordinasi lintas sektor, komunikasi pelayanan publik, sampai keterampilan mengelola tekanan yang dulu dilatih ketika masih menjabat sebagai ajudan. Ternyata sekarang semua ilmu itu benar-benar terpakai,” katanya.

Menurutnya, kelurahan saat ini mengintensifkan koordinasi internal dan kolaborasi dengan dinas-dinas (perangkat daerah) demi memastikan setiap aduan masyarakat dapat ditindaklanjuti secara cepat dan terukur.

Selain itu, Fauzan juga membentuk dan memimpin Forum Komunikasi Kelurahan sebagai wadah kolaborasi bersama tokoh masyarakat, pemuda, serta unsur RT/RW untuk menyelesaikan persoalan warga secara cepat dan partisipatif.

Kelurahan Pasar juga mengoptimalkan media sosial sebagai kanal pelaporan dan publikasi progres kinerja agar masyarakat mudah mengakses informasi.

“Kami ingin masyarakat merasakan perubahan nyata. Kelurahan bukan menunggu pengaduan, tapi turun dulu ke lapangan, mendengar dan memberi solusi,” kata dia.

Menurutnya, evaluasi berkala dilakukan untuk memetakan pencapaian, kendala, dan kebutuhan peningkatan kompetensi ASN di kelurahan.

Melalui upaya tersebut, Fauzan berambisi mengubah kultur kerja pegawai kelurahan agar mereka menjadi lebih tanggap, profesional, dan akrab dengan warga, sejalan dengan tuntutan pelayanan yang terus meningkat.

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra memberikan apresiasi atas langkah Lurah Fauzan Delesa dan menyebut penugasan sebagai lurah adalah momen penting bagi ASN untuk belajar dan mengabdi secara nyata.

“Posisi lurah itu strategis, harus dijalankan dengan semangat dan kemauan belajar. Di sanalah prinsip kerja Sawahlunto Maju diuji, bagaimana mampu responsif, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” katanya.

Tim Redaktur: Respon Radio
Sumber: sumbar.antaranews.com