Dorong Pembangunan Infrastruktur, Irman Gusman Tawarkan Jaringan Politik dan Investor untuk Padang Pariaman

RESPONRADIO.COM PADANG│PADANG PARIAMAN – Dalam kunjungan kerja resesnya ke Kantor Bupati Padang Pariaman, Anggota DPD RI H. Irman Gusman menegaskan komitmennya untuk mengawal berbagai agenda strategis daerah – dari percepatan pembangunan infrastruktur hingga menjadikan kawasan pesisir sebagai pusat magnet investasi berskala nasional.

Selain membahas agenda formal, pertemuan di Parik Malintang ini juga memperlihatkan kehangatan persahabatan antara Irman Gusman dan Bupati John Kenedy Azis, yang telah terjalin sejak mereka duduk di bangku sekolah menengah.

“Beliau adalah sahabat lama dan sekaligus pejuang pembangunan daerah. Sudah sepantasnya kita dukung penuh,” tutur Irman, yang kini duduk di DPD RI periode 2024–2029.

Dalam paparannya, Bupati Padang Pariaman, Dr. H. John Kenedy Azis, SH, MH, menguraikan sejumlah isu strategis yang saat ini dihadapi daerah, antara lain dampak signifikan dari pemotongan anggaran pusat sebesar Rp88 miliar serta kerusakan infrastruktur vital, seperti saluran irigasi Anai II dan Lubuk Sikoci.

“Meski anggaran berkurang drastis, kami tetap berinovasi agar pelayanan dan pembangunan tidak stagnan,” kata Bupati JKA. Ia juga mempromosikan kawasan pesisir Tiram sebagai potensi baru untuk pengembangan sektor pariwisata dan hospitality.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPD RI H. Irman Gusman menyampaikan dua bentuk dukungan strategis, yakni melalui peran legislatif serta pemanfaatan jejaring investor yang dimilikinya. Ia menilai Padang Pariaman sebagai salah satu wilayah yang layak menjadi prioritas investasi, khususnya dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

“Sumatera Barat, termasuk Padang Pariaman, harus menjadi pusat gravitasi investasi nasional dan regional. Saya siap fasilitasi lewat relasi investor, termasuk dari Malaysia,” tutur Irman.

Ia turut mendorong Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk menyusun dokumen program secara sistematis dan terstruktur sebagai dasar pengajuan kepada kementerian teknis, yang menjadi prasyarat penting dalam mendorong percepatan intervensi kebijakan dari pemerintah pusat.

Irman Gusman, tokoh asal Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, dikenal luas sebagai salah satu politikus senior yang pernah menjabat Ketua DPD RI selama dua periode berturut-turut (2009–2016). Selain kiprahnya di dunia politik, ia juga memiliki pengalaman yang luas di sektor swasta, khususnya dalam industri kayu. Saat ini, ia kembali mengaktifkan peran strategisnya melalui kekuatan politik dan jejaring bisnis guna mendorong percepatan pembangunan daerah yang berbasis pada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta peningkatan investasi di sektor riil.

Di tengah tekanan krisis fiskal yang mendorong banyak daerah melakukan langkah efisiensi anggaran, keberadaan sosok seperti Irman menjadi semakin penting dalam memperkuat konektivitas antara kepentingan lokal, arah kebijakan nasional, serta akses terhadap pasar modal dan investasi asing.

“Pembangunan daerah hari ini membutuhkan sinergi lintas-sektor, bukan sekadar birokrasi,” tutup Irman.

Sumber: https://minangkabaunews.com