RESPONRADIO.COM PADANG│PADANG PARIAMAN – Universitas Negeri Padang (UNP) resmi membuka rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 di Kabupaten Padang Pariaman. Pembukaan berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati (Karan Aur), Kota Pariaman, dan diresmikan langsung oleh Bupati Padang Pariaman, Jon Kenedy Azis.
Turut hadir dalam seremoni pembukaan tersebut, Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Sekda Rudy Repenaldi Rilis, para kepala perangkat daerah, serta perwakilan Pemerintah Kota Pariaman. Dari pihak UNP, hadir Rektor Ir. Krismadinata, Ph.D, Senior Eksekutif Prof. Ganefri, para wakil rektor, serta jajaran pimpinan kampus lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jon Kenedy Azis menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UNP menjadikan Padang Pariaman sebagai lokasi utama pelaksanaan kegiatan pengabdian terbesar di Sumatera Barat.
“Ini adalah kebanggaan bagi kami. Tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur, tapi pengabdian seperti ini sangat strategis untuk mendorong pembangunan sumber daya manusia,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan dunia akademik untuk membangun daerah yang lebih maju secara sosial dan intelektual.
Sementara itu, Rektor UNP Ir. Krismadinata, Ph.D, mengungkapkan bahwa Kabupaten Padang Pariaman merupakan mitra strategis UNP dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program pengabdian.
“Tahun ini, nilai kegiatan pengabdian yang kami gulirkan ke Padang Pariaman mencapai lebih dari Rp1,3 miliar. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap pembangunan berbasis ilmu pengetahuan,” ungkap Rektor Krismadinata.
Ia juga menambahkan bahwa UNP sedang merencanakan pengembangan kampus baru di kawasan Tarok City, yang diharapkan semakin memperkuat sinergi antara kampus dan pemerintah daerah.
Senada dengan itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, melaporkan bahwa dari 70 kegiatan pengabdian yang dilaksanakan UNP di Sumatera Barat, sebanyak 63 program berlangsung di Kabupaten Padang Pariaman.
“Padang Pariaman menerima alokasi kegiatan pengabdian terbanyak dan dengan nilai tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat,” jelas Prof. Anton.
Kegiatan ini menandai eratnya sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan yang berpijak pada ilmu pengetahuan, kolaborasi, dan kepedulian sosial.
Sumber: Admin Respon dan Pemkab Padang Pariaman