RESPONRADIO.COM PADANG│JAKARTA — Mahfud MD memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan mengungkap 38.943 kasus narkoba sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025. Dari ribuan kasus tersebut, Polri berhasil menyita barang bukti narkotika dengan total berat mencapai 197,71 ton.
“Prinsipnya, setiap keberhasilan tugas dalam perang melawan narkoba harus diapresiasi,” ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/10/2025).
Mahfud menilai, capaian tersebut menunjukkan konsistensi Polri dalam menjalankan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya komitmen untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke akar.
“Terus perkuat keseriusan dan kedisiplinan Polri dalam menangani kasus narkoba. Pengendalian internal juga harus dijaga,” tegas Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud mengingatkan pentingnya pengawasan internal agar tidak ada aparat yang terlibat dalam jaringan narkotika. Ia menegaskan bahwa kebocoran dalam proses penegakan hukum dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Yang terpenting, jangan sampai ada kasus yang gagal diungkap atau hilangnya barang bukti karena kolusi yang melibatkan aparat,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono menyampaikan bahwa sepanjang Januari hingga Oktober 2025, jajaran Polri telah menangkap lebih dari 51 ribu pelaku penyalahgunaan narkoba.
“Pemberantasan dan pencegahan narkoba harus dilakukan terus-menerus. Pak Kapolri sudah menegaskan, perang melawan narkoba dari hulu ke hilir tidak boleh berhenti,” ujar Syahar dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (22/10).
Syahardiantono menegaskan, keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam melaksanakan Asta Cita ke-8 Presiden Prabowo-Gibran, yakni memberantas narkoba hingga ke akar.
Dengan capaian tersebut, pemerintah menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak boleh berhenti, mengingat ancaman narkotika terus berkembang dengan modus baru dan jaringan lintas negara.
Mahfud pun berharap keberhasilan ini menjadi momentum memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri, sekaligus bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga generasi bangsa dari bahaya narkotika.

