RESPONRADIO.COM PADANG│NASIONAL – Pemerintah Provinsi DKI secara resmi meluncurkan Transjabodetabek rute P11 Bogor-Blok M sebagai koridor ke-14 yang menghubungkan moda transportasi menuju wilayah luar Jakarta.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, 5 Juni 2025, saya nyatakan layanan Transjabodetabek rute Blok M–Bogor serta perpanjangan koridor 13 resmi diluncurkan,” ujar Gubernur DKI Pramono Anung saat peresmian di Terminal Blok M, Jakarta, Kamis.
Pramono menyampaikan bahwa rute ini merupakan lanjutan dari koridor 13 dan menjadi koridor ke-14 dalam jaringan Transjabodetabek.
Selain itu, rute Bogor–Blok M merupakan rute kelima Transjabodetabek, dan ke depannya direncanakan akan ada penambahan tiga rute baru lainnya.
“Seperti kita ketahui bersama-sama bahwa rute Blok M-Bogor ini disebut dengan P11 dan saya tadi baru tahu dari Pak Dirut Transjakarta bahwa P-nya adalah Pakuwon,” ujarnya.
Rute Bogor menuju Blok M mencakup 20 halte, terdiri dari 11 halte di wilayah Bogor dan 9 halte di Jakarta.
Rata-rata waktu tempuh normal untuk rute ini diperkirakan sekitar 90 menit, sementara saat terjadi kemacetan dapat mencapai hingga 110 menit.
Sebanyak 16 unit bus disiapkan untuk melayani rute Bogor–Blok M, dengan jarak tunggu (headway) setiap 15 menit guna melayani masyarakat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, menambahkan bahwa Transjakarta memerlukan konektivitas, termasuk kolaborasi dengan kota-kota penyangga Jakarta dalam pengembangan moda transportasi umum.
“Jakarta tidak bisa berdiri sendiri karena sebagian dari warga Jakarta pada siang hari memang adalah warga dari Bogor, Tangerang dan Tangerang Selatan,” tutur Rani.
Diharapkan, hadirnya transportasi publik dapat mendukung upaya Jakarta dalam mewujudkan tujuan mengurangi kemacetan.
Saat ini, terdapat lima rute Transjabodetabek yang telah beroperasi, yaitu PIK 2–Blok M, Vida Bekasi–Cawang, Alam Sutera–Blok M, Sawangan–Lebak Bulus, serta Bogor–Blok M.
Sumber : https://www.antaranews.com