UNP Latih Guru SMK Dan Mekanik, Hidupkan Kembali Test Bench Common Rail Yang Mangkrak Lima Tahun

RESPONRADIO.COM PADANG│PADANG — Tim dosen Departemen Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FT-UNP), sukses menggelar pelatihan transformasi keterampilan diagnostik test bench common rail, dan scantools bagi guru SMK Negeri 2 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, serta mekanik bengkel lokal.

“Program ini berangkat dari persoalan mendasar yang dihadapi SMK Negeri 2 Lubuk Basung. Sekolah tersebut menerima bantuan test bench common rail dan scantools pada 2020 melalui SMK Pusat Keunggulan, namun tanpa pelatihan operasional dan perawatan dari pihak pemasok,” kata Ketua Tim, Dr. Irma Yulia Basri, S.Pd., M.Eng., di Padang, Senin.

Akibatnya, alat yang seharusnya menjadi tulang punggung pembelajaran teknologi injeksi diesel itu rusak parah, dan tak terpakai selama bertahun-tahun.

“Banyak komponen sudah malfungsi. Kabel berantakan, rangkaian terbalik, control panel rusak, hingga instrumen pengukuran yang mati total,” jelasnya.

Menjawab masalah tersebut, tim FT-UNP yang beranggotakan Prof. Dr. Hasan Maksum, M.T., Dr. Rifdarmon, S.Pd., M.Pd.T., dan Drs. Andrizal, M.Pd., bersama dua mahasiswa, M Jani dan Afif Saputra, menghabiskan dua hari pertama kegiatan untuk memperbaiki seluruh kerusakan.

“Jaringan kabel ditata ulang, sistem kelistrikan direstorasi, panel dikalibrasi, dan instrumen measurement dihidupkan kembali,” lanjutnya.

Pelatihan intensif berdurasi tiga hari diselenggarakan setelah fungsionalitas alat dipulihkan. Dalam sesi ini, para peserta mendalami teori sistem injeksi common rail, mempelajari pengoperasian test bench, berlatih teknik diagnosis injektor menggunakan scantools, serta menguasai langkah-langkah perbaikan dan kalibrasi ulang yang tepat.

Sebanyak 11 guru dan 8 mekanik bengkel berpartisipasi dalam pelatihan ini, menciptakan jembatan kolaboratif yang kuat antara dunia pendidikan dan industri otomotif di daerah tersebut.

Hasilnya, test bench yang sebelumnya mangkrak lima tahun, kini kembali beroperasi optimal. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan lonjakan pemahaman peserta, sementara analisis kualitatif memperlihatkan perubahan signifikan pada kepercayaan diri mereka, yang awalnya takut menyentuh alat, kini mampu melakukan diagnosis dan perbaikan secara mandiri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) yang diselenggarakan LP2M-UNP, yang digelar pada tanggal 11 sampai 5 Agustus lalu.

Selain itu, program ini juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara sekolah dan bengkel, khususnya terkait praktik kerja lapangan, magang, serta peningkatan layanan perbengkelan di Lubuk Basung.

Para guru kini memiliki panduan operasional yang lengkap, sementara mekanik mendapat wawasan baru tentang teknologi injeksi modern.

Melalui pelaksanaan program ini, UNP secara tegas menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi dan mendorong adaptasi terhadap teknologi otomotif mutakhir. Hal ini dicapai berkat adanya kolaborasi yang terus menerus antara universitas, sekolah, dan sektor industri.

 

Tim Redaktur: Respon Radio
Sumber: sumbar.antaranews.com