RESPONRADIO.COM PADANG│SUMATERA BARAT — Akses lalu lintas di jalan provinsi dari Simpang Empat menuju Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang putus akibat longsor baru bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dengan jalan darurat, Selasa.
Pengendara roda dua bisa melalui akses itu dengan dibantu oleh masyarakat sekitarnya di tanah berlumpur material longsor.
“Akses jalan di dua titik tepatnya di Rimbo Kejahatan dan Pasanggiang belum bisa normal kembali baru bisa dilalui kendaraan roda dua,” kata Wakil Bupati Pasaman Barat M.Ihpan didampingi Sekretaris Daerah Doddy San Ismail saat meninjau lokasi bencana,, Selasa.
Menurutnya saat ini tim gabungan terus berupaya membersihkan material longsor yang menimbulkan jalan dan membuat jalan darurat alternatif bagi sepeda motor.
“Kepada pengendara diharapkan tetap hati-hati melewati jalan darurat itu karena masih berlumpur dan berair,” katanya.
Saat ini, tim gabungan dari PLN, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar), Polri, dan TNI sedang bekerja sama (bahu membahu) membersihkan sisa-sisa material longsor. Upaya ini bertujuan agar kendaraan dapat segera melintasi jalan darurat yang telah disiapkan.
“Target awal bagaimana akses di dua titik longsor bisa dilalui kendaraan roda empat sehingga penyaluran bantuan dan evakuasi korban longsor di Tinggam Talu bisa dilakukan,” katanya.
Longsor di Rimbo Kejatahan terjadi pada Selasa (25/11) menyebabkan jalan aspal di lokasi itu terbang dan putus total.
Sedangkan jalan di Pasanggiang putus akibat longsor pada Sabtu (29/11) menyebabkan enam rumah hancur.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama tim akses ini nanti bisa dilalui kendaraan,” harapnya.

