Pemkot Pariaman Komitmen Sukseskan Turunkan Stunting

RESPONRADIO.COM PADANG│PARIAMAN  Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat berkomitmen menyukseskan program penurunan angka stunting di daerah itu karena gagal tumbuh dan berkembang pada anak akan mengancam kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Penurunan stunting telah menjadi agenda prioritas pembangunan nasional, dan kami Pariaman memiliki komitmen kuat untuk menyukseskan program ini,” kata Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi di Pariaman, Rabu.

Stunting ditegaskan sebagai ancaman serius bagi kualitas SDM di masa depan. Masalah ini tidak terbatas pada tinggi badan, tetapi juga berdampak buruk pada perkembangan otak dan produktivitas generasi mendatang

Hal tersebut karena anak yang mengalami stunting akan mengalami masalah pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Hal tersebut terjadi karena stunting atau gagal tumbuh pada anak disebabkan oleh kurang gizi kronis dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Stunting merusak potensi anak dan berdampak jangka panjang pada pertumbuhan mereka. Kita tidak ingin anak-anak kita menjadi generasi yang kurang berdaya di masa depan,” katanya.

Sebagai upaya percepatan dan pengoptimalan pengatasan stunting di Pariaman, Pemkot Pariaman melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS). Kegiatan terakhir di tingkat Kecamatan Pariaman Utara pada Selasa (23/12). Kegiatan tersebut sekaligus Pemaparan Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting yang telah dilakukan di tingkat desa.

Mulyadi yang juga sebagai Ketua TPPPS Kota Pariaman ini meminta camat dan kepala desa serta unsur terkait lainnya di daerah itu agar dapat mensinkronisasi kegiatan sebagai upaya percepatan penurunan stunting.

“Apa yang menjadi hambatan dan kendala di lapangan, agar dapat dipetakan dan dicari solusi secara bersama. Kemudian dari hasil Monev ini nantinya, agar dapat segera kita follow up secara bersama, sehingga target angka penurunan stunting kita dapat tercapai,” tambahnya.

 

Tim Redaktur: Respon Radio
Sumber: sumbar.antaranews.com