BPBD Sumatera Barat Laporkan Dampak Abrasi Di 14 Pantai

RESPONRADIO.COM PADANG│SUMATERA BARAT- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat melaporkan bahwa sebanyak 14 titik pantai di provinsi tersebut mengalami dampak abrasi, yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas cukup tinggi selama beberapa hari terakhir.

“Ada 14 titik pantai yang terdampak abrasi yang tersebar di beberapa daerah,” kata Juru Bicara BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab di Padang, Kamis.

Ilham  mengungkapkan bahwa pantai-pantai yang terdampak abrasi akibat hujan deras tersebar di berbagai lokasi di Kota Padang. Beberapa pantai yang mengalami abrasi antara lain Pantai Air Manis, Sungai Pisang, dan Pantai Pasir Jambak. Selain itu, fenomena abrasi juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman.

“Khusus yang di Sungai Pisang abrasi pantai menghanyutkan satu unit rumah warga,” katanya..

Abrasi dan banjir rob yang melanda sejumlah kabupaten dan kota di Ranah Minang terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan selama beberapa waktu terakhir. Fenomena cuaca ekstrem ini berdampak signifikan pada aktivitas perekonomian warga, terutama di daerah wisata, yang mengalami penurunan pengunjung.

Bukan hanya itu,  gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi selama beberapa hari terakhir juga berdampak langsung kepada para nelayan yang biasanya pergi ke laut untuk menangkap ikan.

“Mengingat kondisi ini bencana alam, BPBD mengimbau masyarakat terutama di wilayah pesisir pantai untuk tetap waspada,” ujarnya.

Terakhir, untuk jangka panjang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mengimbau masyarakat agar mulai menanam pohon atau tanaman seperti bakau di wilayah-wilayah pesisir sebagai bentuk mitigasi banjir rob dan sejenisnya.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan ringan di beberapa daerah di Provinsi Sumbar masih berpotensi terjadi hingga 19 Oktober 2024.

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan tersebut yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Tanah Datar, Pasaman, Payakumbuh, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya.

Sumber : sumbar.antaranews.com