Data Dan Penanganan Bencana Alam Di Kota Padang Panjang Per Selasa (2/12/2025)

RESPONRADIO.COM PADANG│PADANG  Berikut update perkembangan bencana alam tanah longsor dan angin kencang di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, berdasarkan laporan BPBD Kota Padang Panjang, Selasa 2 Des 2025 Pukul 12.00 WIB

Kronologis

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi di wilayah Kota Padang Panjang sejak Rabu, 19 November 2025.

Puncaknya telah terjadi longsor dan banjir bandang pada Kamis, 27 November 2025, Pukul 11.55 WIB yang menerjang Jembatan Kembar Silaing Gerbang Kota Padang Panjang dan rumah warga di Kelurahan Silaing Bawah.

Lokasi Terdampak

2 kecamatan terdampak di Kota Padang Panjang

  1. Kecamatan Padang panjang Barat
  2. Kecamatan Padang panjang Timur

Warga Terdampak

Mengungsi ± 197 orang

Korban Jiwa

Meninggal 35 Orang

Korban yang belum ditemukan 19 Orang dari kelurahan silaing bawah

Korban yang belum di temukan diluar padang panjang 14 orang

Rincian Korban Meninggal

RT 20 Silaing bawah 21 orang

Dari luar Kota Padang Panjang 14 orang

Mr.X 2 org (RS Bayangkara)

Kerusakan

Rumah RB 18 unit

Rumah RS 16 unit

Rumah RR 196 unit

Rumah hanyut 23 unit

Gerbang batas kota

Dam RT 17 pasar usang

Irigasi RT 9 Kampung Manggis

Jalan Perumahan Cepi Noval

Dam Perumahan silaing Permai Rt 15

Jalan lingkar selatan

Jalan lubuk Mata Kucing

Irigasi di tambun dadak Ganting

Area sawah 6 Ha

Total kerugian

Rp35,6 Miliar

Akses jalan terputus

Akses jalan menuju Padang Bukittinggi putus total

Akses jalan di kelurahan Koto Katiak putus total dan tertutup material longsor

Dukungan bantuan yang Telah di Salurkan ke Mayarakat

Kasur Lipat : 300 lembar

Selimut BNPB : 400 lembar

Family Kit : 200 paket

Tenda Keluarga 4×4 : 3 set

Upaya

Tim gabungan terus melakukan evakuasi dan pencarian korban

Pemenuhan kebutuhan pengungsi

Kebutuhan Mendesak

Kebutahan Pangan

Kebutuhan Sandang

Kendala dilapangan

Medan evakuasi yang berat

Debit air sungai yang masih tinggi

 

Tim Redaktur: Respon Radio
Sumber: sumbar.antaranews.com