SUMATERA BARAT – Senin (8/1/2024), Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi, menyemburkan pijar merah tinggi ke langit. Wali Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, Ade Firmansyah, membenarkan peristiwa tersebut, menyatakan bahwa erupsi terjadi sekitar pukul 03.26 WIB.
Ade Firmansyah, yang saat itu sedang tidur, terbangun oleh bunyi gemuruh yang dihasilkan selama erupsi. Meskipun hanya terdengar suara gemuruh dan tanpa getaran yang signifikan, erupsi ini terlihat jelas dengan semburan pijar merah tinggi.
“Saat ini insya Allah sudah aman, abu juga tidak ada mengarah ke sini,” ungkap Ade Firmansyah, memberikan kabar baik bahwa situasinya kini dianggap aman.
Laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi juga memverifikasi erupsi tersebut, mencatat waktu kejadian pukul 03.26 WIB. Kepala Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo, menjelaskan bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi 64 detik.
“Sementara itu, untuk saat ini kolom asap condong mengarah ke Barat Daya,” tambah Teguh Purnomo, memberikan informasi mengenai arah asap erupsi.
Meskipun situasi terkendali, Teguh tetap mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pos PGA Bukittinggi. Langkah-langkah pencegahan dan pengamanan diri perlu diikuti dengan cermat untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Gunung Marapi.
Pihak berwenang dan tim pengamat terus memantau perkembangan situasi guna memastikan keselamatan masyarakat setempat. Warga diminta untuk tetap tenang dan waspada terhadap perkembangan informasi resmi yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.(*)