RESPONRADIO.COM | PADANG PARIAMAN – Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, membuka kegiatan Edukasi Keuangan Syariah. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan yang bertempat di Hall IKK Padang Pariaman di Parit Malintang, bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah sebuah gerakan untuk memperkuat pondasi ekonomi masyarakat melalui pendidikan keuangan yang berbasis syariah.
Menariknya, di sini, pelaku UMKM tidak hanya menjadi pemain di belakang layar dalam usaha mereka. Mereka adalah desainer, pemikir kreatif, yang tidak hanya menentukan produk apa yang akan dijual. Tetapi juga menentukan bagaimana mengemas produk tersebut agar menarik bagi konsumen. Dari pemilihan packaging, warna kemasan, hingga pemilihan font, semua dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan estetika yang tinggi.
Baca Juga : Sahur Bersama Gubernur: Kehangatan Ramadhan dan Semangat Berbagi di Nagari Toboh Gadang
Kehadiran Deputi Direktur Pengawas OJK 1 Kantor OJK Provinsi Sumbar, Mendi Rahmadi, menambah bobot pentingnya edukasi keuangan bagi pelaku UMKM. Menurutnya, UMKM adalah usaha yang penuh dengan inovasi dan memiliki risiko yang minim. Sekaligus mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Dengan kata lain, UMKM bukan hanya soal bisnis, tapi juga tentang memberi dampak sosial, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Merajut Kesuksesan Bersama UMKM Padang Pariaman: Inovasi dan Edukasi Keuangan Syariah
Edukasi keuangan syariah ini, yang diikuti oleh sekitar 100 pelaku UMKM di Kabupaten Padang Pariaman, adalah sebuah langkah maju untuk mengubah sikap dan perilaku dalam mengelola keuangan. Lebih dari itu, ini adalah tentang membangun ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan. Di mana setiap individu memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Kepala Dinas Kominfo, Kepala DisdagnakerKop, dan lain-lain, menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku UMKM dalam memajukan ekonomi lokal. Kerjasama ini bukan hanya tentang mengembangkan bisnis, tapi juga tentang membangun komunitas yang lebih kuat dan mandiri.
Baca Juga : Ramadhan Berbagi: Kisah Bank Nagari dan Pemerintah Padang Pariaman
Di tengah tantangan ekonomi global, cerita dari Kabupaten Padang Pariaman ini memberikan kita pelajaran berharga. Yaitu tentang bagaimana sebuah komunitas dapat tumbuh dan berkembang melalui kreativitas, inovasi, dan edukasi. Ini adalah sebuah perjalanan menuju kesejahteraan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tapi juga pada nilai-nilai kebersamaan, keadilan, dan keberlanjutan.
Sekali lagi, Padang Pariaman membuktikan bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan pendidikan yang tepat, UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang tangguh. Dan melalui pendekatan syariah, mereka tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih etis dan berkelanjutan. Ini adalah inspirasi bagi kita semua, bahwa di mana ada kemauan, di situ ada jalan menuju kesuksesan yang berarti.(*)