RESPONRADIO.COM | PADANG PARIAMAN – Malam Takbir Idulfitri 1445 Hijriah menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman. Dengan semangat kebersamaan yang menggebu-gebu, Pemerintah setempat menggelar perayaan Takbir bersama Forkopimda dan seluruh warga pada Selasa malam yang penuh makna, tanggal 9 April.
Takbir kemenangan, sebagai simbol berakhirnya ibadah puasa Ramadan, menjadi sorotan utama dalam perayaan ini. Suara gemuruh takbir memenuhi Masjid Rabikal Alla, tidak hanya dirasakan oleh para pejabat pemerintah daerah, namun juga diikuti dengan penuh semangat oleh jemaah dari berbagai masjid serta pejabat dari beragam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Baca Juga : A88 Berbagi ke-VII: Bukti Nyata Semangat Kekompakan dan Kepedulian di Bulan Suci
Kehadiran seluruh lapisan masyarakat dan pejabat, termasuk Bupati dan Kapolres, menjadikan suasana semakin syahdu. H. Ikhsan, pengurus Masjid Sabihisma Rabikal Alla, dengan tulus mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas kehadiran semua pihak yang turut serta memeriahkan acara takbir tersebut.
Dalam sambutannya, Suhatri Bur menegaskan pentingnya perayaan takbir ini sebagai sarana untuk memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan antarwarga. Acara ini bukan sekadar merayakan malam Idulfitri, tetapi juga menjadi momen yang sangat penting untuk mempererat hubungan baik antara masyarakat dengan pemerintah. Dia juga menekankan pentingnya mendapatkan izin dari Kapolres sebelum melaksanakan takbir keliling, sebagai bentuk penghormatan terhadap kenyamanan masyarakat.
Meriahnya Perayaan Takbir Idulfitri di Kabupaten Padang Pariaman: Mempererat Tali Silaturahmi dan Persaudaraan
Tradisi takbir hari raya bukanlah hal yang baru bagi masyarakat setempat. Setiap tahun, mereka dengan penuh kegembiraan mengulanginya sebagai ungkapan syukur atas berakhirnya bulan suci Ramadan. Suhatri Bur juga tak lupa menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri kepada seluruh warga Kabupaten Padang Pariaman, sambil memohon maaf atas segala kesalahan.
Baca Juga : Mengawal Keamanan dan Kelancaran Mudik Lebaran 2024 di Padang Pariaman
Namun, perayaan takbir ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan semata. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi ajang pertemuan dan persaudaraan antarberbagai elemen masyarakat. Wakapolres, Dandim, Kepala Kantor Kementerian Agama, para kepala dinas, camat, kepala KUA, Baznas, anggota DPRD Kabupaten, serta tokoh adat, ninik mamak, dan Rajo Sampono turut meramaikan acara takbir akbar tersebut. Kebersamaan dalam perayaan takbir ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan di tengah keragaman masyarakat Padang Pariaman.
Dengan semangat yang sama, setiap tahun, masyarakat Kabupaten Padang Pariaman akan terus merayakan takbir dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan. Ini bukan sekadar tradisi, tapi juga momentum untuk mempererat hubungan antarsesama dan dengan pemerintah daerah. Perayaan takbir ini membuktikan bahwa dalam keberagaman, kekuatan bersatu mampu menciptakan kedamaian dan keharmonisan yang selalu diidamkan.(*)