Padang Pariaman: Menelusuri Jejak Durian Terbesar di Lima Daerah

PADANG PARIAMAN – Padang Pariaman, sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga sebagai salah satu produsen durian terkemuka di wilayah Sumatera Barat. Dalam daftar ini, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang ternyata berhasil meraih posisi keempat sebagai salah satu daerah penghasil durian terbesar di Kabupaten Padang Pariaman.

Kabupaten Padang Pariaman secara keseluruhan menempati peringkat keempat dalam produksi durian di Sumatera Barat, menghasilkan luar biasa 20,29 ribu ton durian selama tahun 2022, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Menariknya, sebagian besar produksi durian tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Padang Pariaman. Salah satu kecamatan terbesar dalam menghasilkan durian adalah Kecamatan Batang Anai, yang mampu memproduksi sekitar 13,41 ribu ton durian pada tahun yang sama.

Berikut adalah lima daerah penghasil durian terbesar di Kabupaten Padang Pariaman:

  1. Kecamatan Batang Anai: 13,41 ribu ton
    Kecamatan Batang Anai menduduki peringkat pertama sebagai produsen durian terbesar di Padang Pariaman, menghasilkan luar biasa 13,41 ribu ton durian pada tahun 2022. Keberhasilan ini menjadikan Batang Anai sebagai kontributor utama dalam peringkat keseluruhan kabupaten.
  2. Kecamatan 2×11 Kayu Tanam: 1,26 ribu ton
    Di peringkat kedua, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam menyumbang sekitar 1,26 ribu ton durian. Meskipun jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan Batang Anai, tetapi kontribusi dari kecamatan ini cukup signifikan dalam panorama produksi durian di Padang Pariaman.
  3. Kecamatan VII Koto Padang Sago: 990,7 ton
    Pada peringkat ketiga, Kecamatan VII Koto Padang Sago mampu menghasilkan sekitar 990,7 ton durian. Kontribusi dari kecamatan ini memperkaya varietas durian yang dihasilkan oleh Padang Pariaman.
  4. Kecamatan Sintuak Toboh Gadang: 976,4 ton
    Meskipun berada di posisi keempat, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang tetap memberikan kontribusi yang patut diakui dengan produksi durian sebesar 976,4 ton pada tahun 2022.
  5. Kecamatan V Koto Timur: 711,1 ton
    Menyelesaikan lima besar adalah Kecamatan V Koto Timur dengan produksi durian sekitar 711,1 ton. Meskipun berada di urutan terakhir, kecamatan ini tetap menjadi bagian penting dari lanskap durian di Padang Pariaman.

Dengan demikian, melalui jejak durian terbesar ini, Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan peran aktifnya dalam industri pertanian, memberikan kontribusi berharga dalam memperkaya produksi durian di Sumatera Barat. Durian, buah yang kaya rasa dan aroma, terus menjadi simbol kekayaan alam Padang Pariaman yang patut dijaga dan diapresiasi.(*)