RESPONRADIO.COM PADANG│TAPANULI SELATAN — Petugas Perumda Tirtanadi terus bekerja keras memperbaiki Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang putus akibat banjir dan tanah longsor di wilayah Tapanuli Selatan (Tapasel), Sumatera Utara.
“Proses perbaikan baru mencapai sekitar 30 persen, dan gangguan pelayanan air bersih untuk pelanggan di Kota Padangsidimpuan diperkirakan masih berlangsung beberapa hari ke depan,” kata Kepala Perumda Tirtanadi Cabang Padangsidimpuan, Malintang Harahap, Minggu (30/11) malam.
Di jelaskannya, kerusakan jaringan terjadi di dua titik, yaitu Desa Sihopur dan Desa Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, tempat empat jalur pipa utama terputus. Jalur pipa yang terdampak masing-masing berdiameter 160 mm, 100 mm, 250 mm, dan 300 mm HDPE, dengan panjang kerusakan diperkirakan sekitar 100 meter pada setiap jalur.
Menurutnya, yang berat menjadi kendala utama tim di lapangan. Kondisi lokasi kerusakan berada di area tebing curam dan sulit dijangkau alat berat. Pekerjaan pembersihan material kayu, lumpur, serta penggalian tanah harus dilakukan secara manual.
“Selain itu, perbaikan hanya dapat dilakukan pada siang hari karena situasi lapangan tidak memungkinkan dilanjutkan pada malam hari. Petugas juga harus ekstra berhati-hati mengingat potensi longsor susulan yang masih cukup tinggi di sekitar titik pipa,” ujarnya dalam keterangannya.
Akibat kerusakan ini, suplai air bersih menuju Kota Padangsidimpuan mengalami gangguan signifikan. Pelayanan belum dapat kembali normal mengingat pipa JDU merupakan jalur utama distribusi air dari Tapsel menuju kota.
“Perumda Tirtanadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan pelayanan yang terjadi. Pihak perusahaan juga mengimbau pelanggan untuk menyiapkan alternatif sementara guna memenuhi kebutuhan air bersih selama proses perbaikan berlangsung,” ucapnya.
Perumda menjamin bahwa seluruh sumber daya telah dimobilisasi untuk mempercepat proses perbaikan. Akan tetapi, mereka menghadapi tantangan signifikan berupa faktor cuaca dan kondisi geografis di lokasi yang menyulitkan penyelesaian pekerjaan.
Pihak perusahaan menegaskan akan terus memberikan pembaruan (update) kepada pelanggan mengenai perkembangan perbaikan JDU dan berupaya meminimalkan dampak gangguan layanan.
Dengan situasi bencana yang terjadi di sejumlah wilayah Tapanuli Selatan, Perumda Tirtanadi menyatakan komitmennya untuk memulihkan layanan air bersih secepat mungkin demi kebutuhan masyarakat.

