Pada Senin (13/11/2023), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dirundung berita duka atas meninggalnya seorang guru olahraga berinisial AS (39). Kejadian ini menciptakan kehampaan, terutama bagi keluarga dan murid-muridnya. Menurut laporan Kapolsek Sungai Geringging, Iptu Bambang Adrian, AS ditemukan tewas tak wajar di konsen dapur rumahnya di Sungai Geringging. Sang anak menemukan ibunya tergantung saat hendak pergi ke sekolah, sekitar pukul 07.00 WIB. Kejadian ini langsung dilaporkan, dan pihak kepolisian segera bertindak.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung ke lokasi untuk menurunkan korban, melakukan pemeriksaan di tempat kejadian, dan mengumpulkan barang bukti,” ungkap Iptu Bambang Adrian. Usai proses evakuasi, puskesmas melakukan visum, dan hasilnya tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Kematian AS disimpulkan sebagai hasil gantung diri, dan tidak ada indikasi tindak kekerasan. “Jadi tidak ada unsur kekerasan, korban meninggal murni gantung diri,” jelas Kapolsek.
Keluar dari informasi visum yang diperoleh, keluarga korban memilih untuk tidak melakukan autopsi dan menerima kematian AS. Langkah berikutnya adalah pemakaman korban secara kekeluargaan, yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari yang sama.
Kabar ini menjadi pukulan bagi komunitas sekolah dan lingkungan sekitar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi duka yang mendalam ini. (*)