SUMATERA BARAT – Indonesia, selain dikenal dengan kekayaan kuliner yang melimpah, juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, terutama dalam bentuk rumah adat di berbagai daerah. Salah satu provinsi yang memiliki warisan budaya yang menarik adalah Sumatera Barat, dengan rumah adatnya yang khas dan unik. Meskipun rumah Gadang atau Godang mungkin menjadi yang paling terkenal, ternyata Sumatera Barat memiliki beberapa jenis rumah adat lain yang tidak kalah menarik.
- Rumah Gonjong Sibak Baju
Menyerupai baju yang disibak, Rumah Gonjong Sibak Baju menggambarkan kekreatifan dalam desain rumah adat. Dibuat dari kayu sasak, rumah ini hampir mirip dengan Rumah Gadang Gajah Maharam. - Rumah Gadang Gonjong Limo
Ditemukan di kota Payakumbuh, rumah ini mirip dengan Rumah Gadang Gajah Maharam, namun tanpa anjung di sekitarnya. Bangunan ini menggambarkan kemewahan dan keindahan arsitektur Minangkabau. - Rumah Gadang Surambi Papek
Dengan akhiran di sebelah kanan dan kirinya yang disebut “papek” atau “bapamokok” (pintu masuk dari arah belakang), rumah ini menunjukkan keunikan tersendiri dalam desainnya. - Rumah Gonjong Anam
Meskipun mirip dengan Rumah Gadang Gajah Maharam, Rumah Gonjong Anam telah mengalami perombakan dengan menambahkan ukiran khas Minang. Bangunan ini terlihat lebih modern dengan penggunaan papan dan banyak jendela. - Rumah Gonjong Ampek Baanjuang
Rumah adat ini dulu wajib dibangun di daerah Luhak Nan Tigo. Memiliki empat gonjong di atapnya, sesuai dengan namanya “Ampek” yang berarti empat. Rumah ini bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga berfungsi sebagai tanda adat bagi masyarakat. - Rumah Gadang Gajah Maharam
Rumah Gadang Gajah Maharam terbuat dari kayu pilihan seperti kayu juar, surian, dan ruyung, dengan atap yang terbuat dari seng. Keunikan rumah ini terletak pada empat buah kamar di dalamnya, dengan pintu berdekorasi ukiran khas Minang. Bangunan ini juga dikenal karena ketahanannya terhadap gempa bumi, berkat 30 tiang penopang yang kuat. - Rumah Gadang Batingkek
Rumah ini unik dengan gonjong bertingkat-tingkat, digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil panen. Meskipun memiliki kemiripan dengan Rumah Gadang Gajah Maharam, tetapi dengan keunikan tersendiri.
Ketujuh rumah adat ini bukan hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga memegang peran penting dalam berbagai aktivitas masyarakat Minangkabau. Dengan keunikan dan keindahannya, rumah-rumah adat ini menjadi bukti keberagaman arsitektur dan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Sebagai penutup, buku Ensiklopedia Indonesia Provinsi Sumatera Barat dapat menjadi panduan yang baik untuk lebih mendalaminya.(*)