Padang Pariaman Bersiap Meraih Prestasi Terbaik: Pelepasan Kontingen MTQ dengan Semangat dan Doa

PADANG PARIAMAN – Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, secara resmi melepas 110 kontingen yang akan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XL tingkat Provinsi Sumatra Barat. Acara ini berlangsung di Hotel Daima, Kota Padang, pada Minggu (10/12/2023) sore. Acara pelepasan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Syafrizal, Asisten Pemerintahan dan Kesra Padang Pariaman, Rudi Rahmat, Kepala Bagian Kesra, Mirwan Karni, serta jajaran kesra dan Kankemenag Padang Pariaman.

Kontingen Padang Pariaman yang terdiri dari 110 orang akan mengikuti 13 cabang lomba MTQ, didampingi oleh 45 pelatih dan pendamping. Dalam laporannya, Kabag Kesra, Mirwan Karni, menjelaskan bahwa kafilah Padang Pariaman telah menjalani berbagai jenis latihan, termasuk latihan mandiri, latihan terpadu, simulasi di sekolah dan madrasah, serta ujicoba yang telah diadakan beberapa kali.

Mirwan Karni menyampaikan harapannya agar Padang Pariaman dapat meraih hasil terbaik pada MTQ kali ini setelah meraih peringkat ke-6 pada gelaran sebelumnya di Kota Padang Panjang tahun 2021. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Syafrizal, mengingatkan bahwa MTQ bukan hanya tentang lomba dan prestasi, melainkan juga bagian dari jihad dalam menegakkan agama Allah dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Syafrizal mengajak semua kafilah untuk menjalin silaturahmi, berdoa bersama, dan menjaga kemurnian Al-Qur’an. Kankemenag menekankan pentingnya doa orang tua dan guru, serta kebersungguhan dalam berusaha sebagai kunci sukses dalam perlombaan.

Sebelum melepas kontingen secara resmi, Wakil Bupati Rahmang menyatakan bahwa persiapan dan latihan yang keras sangat diperlukan untuk meraih hasil terbaik dalam lomba. Meskipun latihan terkadang lebih sulit daripada lomba sesungguhnya, Wakil Bupati yakin bahwa hal ini akan membuat kafilah lebih siap dan rileks saat berkompetisi.

Rahmang menegaskan bahwa meraih prestasi dalam MTQ bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang menjaga kemurnian Al-Qur’an dan melahirkan generasi Qur’ani yang senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Pelepasan kafilah ditandai dengan pemasangan jaket kontingen kepada perwakilan kafilah, dan setelah kegiatan ini, kontingen akan dikarantina dan dijadwalkan berangkat menuju Kabupaten Solok Selatan pada pagi Senin.(*)