Bupati Padang Pariaman Berang: “Tak Ada Pungli dalam Pengusulan P3K Tenaga Kesehatan!”

RESPONRADIO.COM PADANG│PADANG PARIAMAN — Dalam pemerintahan yang berlandaskan kejujuran, tak ada ruang bagi praktik kotor. Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), menegaskan bahwa proses pengusulan tenaga kesehatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) harus bersih dari pungutan liar—karena pengabdian tak boleh dikotori oleh kepentingan sesaat.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Bupati saat bertemu ratusan calon P3K kategori R3 dan R4 tenaga kesehatan se-Kabupaten Padang Pariaman di Aula Dinas Kesehatan, Parit Malintang, Senin (25/8/2025).

“Saya sangat berang mendengar ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk mencari keuntungan pribadi. Jangan coba-coba! Pemerintah daerah yang berwenang mengusulkan P3K, bukan kelompok tertentu atau perorangan,” tegas JKA di hadapan para tenaga kesehatan.

Bupati menekankan bahwa integritas adalah syarat utama untuk menjadi ASN, termasuk kejujuran dan komitmen bebas dari praktik korupsi maupun pungli. Ia memastikan bahwa keberhasilan usulan P3K murni hasil dari mekanisme resmi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, bukan dari campur tangan pihak luar.

Dalam pertemuan itu, Bupati juga mengumumkan bahwa sebanyak 216 tenaga kesehatan kategori R4 akan segera diusulkan ke Kementerian PAN-RB. Usulan ini merupakan lanjutan dari proses sebelumnya, di mana ribuan tenaga honorer telah masuk dalam daftar pengusulan.

“Hingga kini, sudah lebih dari 1.800 tenaga honorer di Padang Pariaman yang kita usulkan. Ini berdasarkan kebutuhan daerah serta pengabdian luar biasa dari para tenaga kesehatan yang rata-rata telah bekerja belasan tahun,” ungkapnya.

Tidak hanya menyoal pungli, Bupati JKA juga menegaskan komitmennya untuk menutup semua celah praktik kotor dalam pemerintahan.

“Saya tegaskan, di masa pemerintahan saya, tidak ada sepeser pun uang untuk jabatan atau posisi apapun. Kalau ada yang mengaku bisa meluluskan atau mengurus dengan bayaran, itu bohong dan tidak akan saya tolerir,” tegasnya.

Pernyataan keras ini disambut antusias oleh para calon P3K yang hadir, yang berharap agar proses seleksi dan pengusulan tetap berjalan transparan dan adil.

 

Tim Redaktur: Respon Radio
Sumber: Kominfo Pemkab Padang Pariaman