SUMATERA BARAT – Jasa Raharja Sumbar memimpin inisiatif dalam membentuk Forum Komunikasi Lalu Lintas di provinsi tersebut, yang melibatkan sejumlah stakeholder lalu lintas. Pertemuan ini diadakan dengan tujuan bersama untuk berkoordinasi dalam upaya menekan angka kecelakaan di Ranah Minang.
Raihan Farani, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat, menyampaikan data yang memprihatinkan bahwa sebanyak 33 persen korban kecelakaan berada dalam kelompok usia produktif, yakni 25-55 tahun, sementara 31 persen lainnya berusia 16-24 tahun. Fakta ini menjadi penyebab keprihatinan, karena sebagian besar korban kecelakaan masih berada dalam kelompok usia yang seharusnya produktif.
Baca Juga : Sumbar Agendakan Pariwisata ke Kharisma Event Nusantara 2024
“Pertemuan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan lalu lintas yang menyampaikan gagasan dan pendapat sebagai langkah bersama dalam menekan angka kecelakaan di Provinsi Sumatera Barat, yang mengalami kenaikan sebesar 9.83 persen dari tahun ke tahun antara 2022-2023,” ujar Raihan.
Jasa Raharja Sumbar Gagas Forum Komunikasi Lalu Lintas
Raihan juga menyampaikan harapannya agar upaya pencegahan yang dilakukan dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas dapat secara signifikan menurunkan tingkat kecelakaan di Kota Padang dan secara umum di seluruh Sumatera Barat.
Baca Juga : Pesona Keindahan Danau Maninjau: Destinasi Wisata Menawan di Sumatera Barat
Dalam tanggapannya, Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat, Dedy Diantolani, menyatakan dukungan terhadap upaya bersama dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Diantolani menyampaikan keprihatinannya terhadap kehilangan generasi penerus bangsa akibat kecelakaan lalu lintas. Dan berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah positif yang muncul dari Forum Kecelakaan Lalu Lintas.
Kepala Perwakilan Divisi Regional II KAI, Sofan Hidayah. Juga menyatakan komitmennya untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dengan mendorong penggunaan angkutan umum, khususnya kereta api.
Baca Juga : Ketua DPRD Sumatera Barat Buka Bimtek IPSI: Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Atlet Pencak Silat
“Dengan menggalakkan penggunaan angkutan umum, khususnya kereta api, kami harap dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas,” ujar Sofan Hidayah.
Diskusi dari Jasa Raharja Sumbar tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Antara lain Kepala Balai Transportasi Provinsi Wilayah Sumatera Barat, Endang Setiawan. Perwakilan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) yang diwakili oleh Adex Tamar. Dan dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Barat, AKP Yuliadi. Ke depannya, diharapkan kegiatan positif seperti ini dapat berlanjut secara berkelanjutan dalam upaya bersama menekan angka kecelakaan lalu lintas.(*)