KESEHATAN – Kebiasaan duduk terlalu lama, yang umum dialami oleh pekerja kantoran, ternyata dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis. Selain berpotensi memicu penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker, kebiasaan ini juga dapat menimbulkan gangguan pada otot dan tulang.
Durasi duduk yang dianggap terlalu lama adalah lebih dari 8 jam sehari, sementara banyak pekerja kantoran bisa menghabiskan waktu duduk 10-15 jam setiap hari. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat menyebabkan pelemahan dan pengecilan otot kaki besar dan gluteal, yang penting untuk berjalan dan menstabilkan gerakan tubuh. Otot-otot ini juga dapat mempengaruhi daya tahan tubuh secara keseluruhan dan risiko terjadinya cedera saat berolahraga.
Baca Juga : Menjaga Kesehatan Mental di Tahun Politik yang Penuh Tantangan
Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat berdampak negatif pada otot pinggul dan punggung. Otot-otot ini cenderung melemah dan menyebabkan masalah pada sendi pinggul, yang dapat berujung pada gangguan kesehatan tulang belakang seperti kompresi pada cakram di tulang belakang dan degenerasi dini.
Agar tetap aktif di kantor dan mengurangi dampak negatif duduk terlalu lama, para pekerja kantoran dapat mempertimbangkan beberapa tips, seperti:
Baca Juga : Meningkatkan Kesehatan Tulang: Peran Vital Olahraga dan Perawatan Tambahan
- Gunakan tangga ketimbang lift: Pilih untuk menggunakan tangga sebagai alternatif lift untuk meningkatkan aktivitas fisik.
- Berjalan dan berbicara: Manfaatkan waktu berbicara dengan rekan kerja sambil berjalan di sekitar kantor.
- Istirahat di luar: Manfaatkan waktu istirahat makan siang dengan berjalan di luar kantor untuk mendapatkan udara segar dan gerakan fisik.
- Aktif bergerak: Buat jadwal untuk berdiri, berjalan, atau melakukan peregangan setiap beberapa jam agar tubuh tetap aktif.
- Pergunakan meja berdiri: Jika memungkinkan, pertimbangkan menggunakan meja berdiri untuk mengurangi waktu duduk.
Duduk Terlalu Lama? Tips Sehat Agar Tetap Aktif di Kantor!
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan aktif seperti menggunakan tangga, berjalan dan berbicara dengan rekan kerja, serta istirahat di luar kantor, pekerja kantoran dapat secara efektif menjaga kesehatan otot dan tulang. Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu mengatasi dampak negatif dari duduk terlalu lama, yang dapat menyebabkan pelemahan otot kaki besar dan gluteal. Dengan menjaga aktivitas fisik, pekerja kantoran dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, sehingga mengurangi risiko terjadinya cedera saat berolahraga.
Baca Juga : Menghadapi Tahun Baru, Resolusi Kesehatan dengan Perlindungan Asuransi
Penerapan meja berdiri juga dapat menjadi solusi praktis untuk mengatasi kebiasaan duduk terlalu lama di tempat kerja. Meja berdiri membuka peluang bagi pekerja kantoran untuk tetap aktif sambil bekerja. Pilihan ini membantu mengurangi tekanan pada otot dan sendi yang dapat terjadi akibat posisi duduk yang konstan. Dengan demikian, pekerja dapat menjaga postur tubuh yang lebih sehat dan menghindari masalah kesehatan tulang belakang yang mungkin timbul dari duduk terlalu lama.
Selain manfaat fisik, kegiatan-kegiatan aktif ini juga dapat memberikan keuntungan bagi kesejahteraan mental pekerja kantoran. Berjalan di luar kantor atau melakukan peregangan secara teratur dapat memberikan waktu untuk melepaskan stres dan meningkatkan fokus serta produktivitas. Oleh karena itu, upaya menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan pekerjaan kantor dapat menjadi langkah yang sangat positif bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. (*)