RESPONRADIO.COM PADANG│NASIONAL – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyatakan kesiapan dirinya untuk direshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap pernyataan Presiden Prabowo yang mengatakan akan mengganti menteri yang tidak menunjukkan kinerja maksimal.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), menegaskan bahwa program pembangunan rumah bersubsidi yang direncanakan pemerintah tidak akan bersifat eksklusif hanya untuk anggota TNI AD, tetapi juga akan diperuntukkan bagi masyarakat umum.
“Jadi ini di mix, jadi bagus dan tidak eksklusif, bersama-sama dengan masyarakat. Akan dibangun sebanyak 5.517 unit, ” ujar Ara di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa lingkup kerjasama yang dilakukan dalam program penyediaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui asilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada Prajurit dan ASN TNI AD serta MBR dengan batas tanggung jawab, wewenang, kapasitas dan kompetensi yang dimiliki oleh para pihak.
“Adanya kegiatan ini juga sekaligus mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) yang diawali dengan rencana pelaksanaan groundbreaking tahap I sebanyak 5.517 unit di 5 (lima) lokasi yaitu Serang, Bekasi, Bantul, Bogor dan Brebes,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya siap untuk melakukan groundbreaking antara tanggal 20 atau 21 Februari 2025.
“Kami juga akan segera buat undangan dan laporan dari Menteri PKP kepada Presiden bahwa siap untuk groundbreaking di Serang, Banten,” katanya.
Sumber : www.antaranews.com