PADANG PARIAMAN – Efendi, seorang pensiunan Telkom Padang, telah menjadikan tinju sebagai gaya hidupnya sejak masa muda hingga kini. Selain mengelola Telkom Sport Hall Padang untuk cabang olahraga bulutangkis, Efendi juga membangunnya sebagai basis Sasana Tinju Garuda Sakti.
“Saya memang tak bisa melupakan tinju. Sejak muda, saya berlatih tinju hingga akhirnya menjadi karyawan di Telkom. Apalagi, disaat pensiun ini, saya ingin melihat olahraga tinju berkembang lebih baik di masa mendatang,” ujar Efendi, Ketua Sasana Tinju Garuda Sakti BC, saat diwawancarai oleh wartawan pada Kamis (21/12/2023).
Efendi, bersama teman-teman pencinta olahraga tinju di Kota Padang, akan mengakhiri tahun 2023 dengan menampilkan Latih Tanding pada Minggu, 24 Desember 2023, di Telkom Sport Hall Padangbaru Kota Padang. “Saya sudah mengundang ketua Pengcab Pertina dan Ketua Sasana untuk mengirimkan petinjunya dalam acara Latih Tanding pada akhir pekan ini,” ungkap Efendi, didampingi oleh pelatih Sasana Garuda Sakti, Pak In, dan Syafrudin.
Efendi menjelaskan bahwa sebanyak 50 petinju dari berbagai kelas yang tergabung dalam Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) akan berpartisipasi dalam Latih Tanding tersebut. Acara ini juga bertujuan sebagai penutup tahun 2023 bagi komunitas tinju di Sumatera Barat. “Latih Tanding dengan partisipasi lebih dari 50 petinju diakhir pekan ini sengaja digagas Sasana Tinju Garuda Sakti, tidak hanya untuk menggairahkan pelatihan atlet tinju di berbagai sasana, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi di antara penggiat olahraga adu jotos ini,” ungkap Efendi.
Beberapa sasana tinju yang akan berpartisipasi dalam latihan tanding melibatkan petinju dari Prabu 10 Fighter Padang Pariaman, Air Bangis Pasbar, MBC Kota Pariaman, Alap-alap Padang, dan Pengcab Pertina Padang Panjang, Kota Solok, Kota Bukittinggi, serta Kota Payakumbuh. Efendi mengajak pengelola Sasana Tinju dan Pengcab Pertina untuk aktif berpartisipasi dengan mengirimkan para petinju mereka pada Latih Tanding yang diinisiasi oleh Sasana Garuda BC. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas atlet tinju, tetapi juga sebagai momentum untuk menjalin kebersamaan di kalangan pecinta olahraga tinju.(*)