gunung singgalang

RESPONRADIO.COM | NASIONAL Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan rumah yang telah disiapkan dengan desain bangunan yang tahan bencana sebanyak 335 unit rumah telah disiapakan untuk korban yang terdampak banjir lahar dingin gunung Marapi di sumatera barat.

Rumah yang disiapakan merupakan rumah instan sederhana sehat(Risha) rumah tersebut hasil dari kerja sama oleh kementerian pekerjaaan umum dan perumahan rakyat(PUPR). Yang dikatakan oleh kepala pusat data, Informasi dan Komunikasi kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Rabu

Rumah Risha tersebut rumah dengan desain bangunan tahan terhadap bencana yang secara umum seperti rumah gempa bumi. Dan lokasi keberadaan rumah yang dinilai oleh  BNPB merupakan lokasi yang ideal untuk ditempati oleh korban yang terdampak bencana banjir lahar dingin dimana sumatera barat merupakan rawan bencana. Rumah tersebut telah diserahkan oleh Presiden Joko Widodo secara simbolis kepada warga korban bencana banjir saat Presiden joko Widodo melakukan kunjungan untuk meninjau lokasi di kabupaten tanah datar dan kabupaten agam.

Ratusan unit rumah nantinya akan didirikan di atas lahan yang sementara telah disiapkan oleh pemerintah kabupaten Agam, seluas 100 hektare dan kabupaten tanah datar seluas 10 hektare. “Tapi proses pendataan masih terus berlangsung. Sejauh ini di Kabupaten Agam sudah ada 100 kepala keluarga yang menyatakan siap untuk direlokasi menempati rumah yang disiapkan itu,” ujar dia. Dan ia memastikan, opsi relokasi menempati rumah baru tersebut diprioritaskan kepada warga yang terdampak langsung bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi, pada Sabtu (11/5).

Keselamatan merupakan alsan utama mengapa korban harus direlokasi dari tempat tinggal sebelumnya oleh pemerintah, Jika tidak, kata dia, sudah dapat dipastikan mereka akan mengalami hal serupa pada kemudian hari bila tetap menempati sepadan aliran sungai berhulu di Gunung Marapi itu.

Tak hanya itu, ia memaparkan, pemerintah menyepakati untuk membangun sebanyak 56 unit Sabo Dam pada aliran sungai berhulu di Gunung Marapi, pengerjaan nya dimulai tahun ini.

Sabo Dam merupakan infrastruktur bendungan yang mampu menahan material vulkanik Gunung Marapi tidak mengalir ke hilir arah permukiman penduduk, sehingga dapat mengurangi potensi bahaya bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat.

Semoga warga yang terdampak banjir dapat merima dan berkeinginan untuk direolaksi guna keselamatan karena daerah yang ditempati merupakan rawan bencana dan demi keselamatan para korban dapat memilih baiknya untuk direlokasi yang telah disiapkan pemerintah.(*)

Sumber :antaranews.com

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?