SUMATERA BARAT – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Sumatera Barat (Sumbar) sebagai tuan rumah peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas tahun 2024. Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyambut baik penunjukan ini dan menyatakan bahwa Sumbar akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar acara ini dapat terlaksana semaksimal mungkin.
“Ini pertama kalinya Sumbar menjadi tuan rumah, dan kami akan persiapkan dengan matang agar acara ini terlaksana semaksimal mungkin,” ujar Gubernur Mahyeldi di Padang, Senin.
Sumbar telah menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan berskala nasional pada tahun ini, seperti Penas Tani KTNA XVI pada 10-15 Juni 2023 dan Latsitardanus XLIII. Pengalaman dalam menyukseskan acara-acara nasional tersebut menjadi modal bagi Sumbar untuk menjadi tuan rumah yang baik pada kegiatan nasional lain, termasuk peringatan HUT ke-74 Satpol PP.
Gubernur Mahyeldi menekankan bahwa seluruh dinas terkait dan pemerintah kabupaten/kota di Sumbar akan bekerja sama untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Hal ini diharapkan agar pagelaran besar nasional di Sumbar dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan kesan yang baik bagi para tamu dari seluruh provinsi di Indonesia.
Menjadi tuan rumah kegiatan skala nasional juga dianggap sebagai peluang besar bagi Sumbar dalam mengembangkan sektor pariwisata. “Ini sekaligus akan mempromosikan potensi pariwisata daerah dan meningkatkan kunjungan pariwisata ke Sumbar,” tambahnya.
Kepala Satpol PP Sumbar, Irwan, menyatakan bahwa persetujuan Sumbar sebagai tuan rumah telah dipastikan melalui surat penunjukan tertanggal 15 November 2023. “Ada beberapa penekanan dari Kemendagri agar kegiatan ini bisa berjalan sukses. Kita siapkan segala sesuatu,” ungkap Irwan.
Ia juga mengakui bahwa kegiatan nasional ini memberikan dampak positif bagi daerah, tidak hanya pada sektor pariwisata tetapi juga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan menjadi tuan rumah, Sumbar berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan daerah dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lokal.(*)