Tak Ada Overtourism di Bali: Distribusi Wisatawan yang Perlu Diperhatikan

RESPONRADIO.COM | NASIONAL Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menampik adanya kasus overtourism alias kelebihan wisatawan di Bali dari segi statistik. Mereka mengklaim bahwa masalahnya lebih terletak pada distribusi wisatawan yang tidak merata.

Menurut Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno” (WBSU) di Jakarta, perhitungan statistik menunjukkan bahwa overtourism belum terjadi di Bali. Pada tahun 2019, dari total 16,11 juta wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia, sekitar 6,3 juta di antaranya berwisata ke Bali. Namun, pada tahun 2023, dari total 11,68 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, hanya sekitar 5,2 juta yang memilih Bali sebagai destinasi mereka. Meski ada penurunan, namun angka tersebut belum kembali ke level sebelum pandemi.

Baca Juga :

Nia juga menjelaskan bahwa jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali pada tahun 2019 sebanyak 10,5 juta orang. Sedangkan pada tahun 2023, jumlahnya turun menjadi 9,8 juta. Dari data tersebut, terlihat bahwa secara statistik, belum terjadi overtourism di Bali. Namun, ada kemungkinan bahwa distribusi wisatawan lebih terfokus di bagian selatan pulau.

Tak Ada Overtourism di Bali: Distribusi Wisatawan yang Perlu Diperhatikan

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk meratakan kunjungan wisatawan. Terutama wisatawan mancanegara, ke berbagai kawasan pariwisata di Bali. Mereka telah menyusun pola perjalanan dan mengarahkan wisatawan ke Bali Utara, Bali Timur, dan Bali Barat untuk mengurangi kesan overtourism.

Baca Juga :

Sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah termasuk perbaikan atraksi pariwisata di daerah-daerah lain di Bali. Seperti pembenahan Pura Besakih di Kabupaten Karangasem (Bali Timur), pembangunan menara Turyapada di Kabupaten Buleleng (Bali Utara). Dan juga pembangunan tol dari Bali Barat menuju Mengwi, Kabupaten Badung.

Dengan adanya berbagai atraksi baru dan perbaikan fasilitas, termasuk aksesibilitas yang ditingkatkan, diharapkan masalah overtourism dapat diminimalisir di masa yang akan datang.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?