RESPONRADIO.COM PADANG│JAKARTA — Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, akhirnya memberikan sinyal kuat akan bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Langkah politik Budi ini disebut sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat arah kepemimpinan dan agenda pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ya, secepatnya (gabung Gerindra),” ujar Budi Arie saat ditemui di sela Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
Budi menegaskan, keputusan tersebut merupakan kelanjutan dari sikap politik Projo yang sejak awal mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo,” tegas mantan Menteri Koperasi dan UKM itu.
Lebih jauh, Budi tidak menutupi arah politiknya. Ia secara terbuka menyebut Partai Gerindra sebagai tempat berlabuhnya.
“Betul. Iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di kongres ini,” tambahnya.
Isyarat kedekatan politik antara Budi Arie dan Prabowo sebenarnya telah muncul beberapa bulan sebelumnya. Dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (20/7/2025), Prabowo sempat menggoda Budi Arie yang kala itu masih menjabat Menteri Koperasi.
“Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini masuk PSI kau? Bukan? PSI atau Gerindra kau?” seloroh Prabowo, yang langsung disambut tawa peserta kongres.
Budi kemudian menanggapi dengan pernyataan singkat namun sarat makna, “Ikut perintah Presiden, ikut presiden,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Menanggapi kabar tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan partainya terbuka terhadap siapa pun yang ingin memperkuat perjuangan politik di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Kalau Gerindra siap. Gelombang besar dari mana pun, ya kita namanya aspirasi tentu akan kita pertimbangkan untuk diakomodir,” ujar Dasco saat menghadiri Kongres III Projo.
Dasco juga menilai, langkah Budi Arie sejalan dengan posisi Projo yang sejak awal telah menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Projo ini dari awal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, bahkan sebelum resmi terbentuk. Jadi kita apresiasi dan senang bisa hadir sebagai sahabat Projo,” tandasnya.
Dengan pernyataan terbuka Budi Arie, arah politik Projo dinilai semakin jelas mendekat ke kubu Gerindra.
Kongres III Projo disebut akan menjadi momentum penting dalam menentukan peran organisasi relawan itu di pemerintahan baru.
Langkah Budi Arie ini sekaligus menandai babak baru dalam peta politik pasca-Pemilu 2024, di mana sejumlah tokoh relawan Jokowi kini mulai beradaptasi dengan dinamika kekuasaan di bawah Presiden Prabowo Subianto.

