RESPONRADIO.COM PADANG│NASIONAL – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengatakan bahwa pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan harus didukung dengan peningkatan keamanan dan keselamatan serta sinergi stakeholder kepariwisataan.
Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema “Pengamanan Kepariwisataan Bali Menuju Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan” di Bali, Kamis (21/11).
“Kami berharap akan lebih banyak lagi polisi pariwisata yang berdedikasi untuk menjaga keamanan, keselamatan, serta kualitas pengalaman wisatawan. Kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis dalam mendukung visi pariwisata Indonesia yang berkelas dunia,” katanya.
Ia menilai bahwa peningkatan dalam aspek keamanan dan keselamatan menjadi hal yang amat penting dalam pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Selain itu, sektor pariwisata merupakan business of trust (bisnis soal kepercayaan), sehingga citra destinasi merupakan faktor penting.
Ia mengatakan upaya tersebut merupakan bentuk pemerintah mengidentifikasi beberapa destinasi pariwisata untuk membawa Indonesia sebagai destinasi utama dunia sebagaimana tertuang pada RPJPMN 2025-2045.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata sedang fokus pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP), lima Destinasi Super Prioritas (DSP) dan tiga Greater Area untuk pariwisata merujuk pada rancangan Teknokratik RPJMN pada tahun 2029.
Kementerian Pariwisata pun juga berupaya melakukan redistribusi wisatawan seperti menambah konektivitas 3B (Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara).
“Saya ingin memberikan gambaran capaian sektor pariwisata di tahun 2024. Kunjungan wisman hingga September 2024 mencapai 10,3 juta kunjungan, berkontribusi dalam pencapaian devisa terhadap negara sebesar 7,46 miliar dolar AS,” tuturnya.
Dengan demikian, ia menyatakan berkomitmen penuh kolaborasi bersama pihak terkait seperti Polisi Pariwisata dalam memperkuat pariwisata terkait budaya, spiritual, dan ekologi.
Sumber : www.antaranews.com