RESPONRADIO.COM PADANG│AUA MALINTANG – Usai menghadiri kegiatan BKMT di Nagari III Koto Aur Malintang, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis bersama rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau langsung progres pembangunan Jembatan Batang Maduang (Sungai Pingai) di Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, pada Minggu (12/10).
Dalam rangka memastikan kelancaran proyek infrastruktur strategis, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melakukan peninjauan terhadap pembangunan jembatan senilai Rp1,25 miliar. Proyek yang didanai melalui DAU Fiskal 2025 ini merupakan jalur penghubung vital yang menghubungkan Kecamatan IV Koto Aur Malintang di Padang Pariaman dengan Kecamatan Tanjung Mutiara di Kabupaten Agam.
Pada peninjauan tersebut, Bupati John Kenedy Azis dengan tegas menekankan agar kualitas pekerjaan dan jadwal proyek dijaga ketat. Mengingat kemajuan pembangunan baru mencapai 10 persen, beliau mengingatkan pelaksana untuk bekerja keras, mengikuti spesifikasi teknis, dan menyelesaikan proyek tepat waktu.
“Pembangunan jembatan ini sangat dinantikan masyarakat, terutama para perantau yang setiap tahun pulang kampung saat hari raya. Karena itu, kami menegaskan kepada pihak pelaksana agar pekerjaan ini tidak asal jadi. Laksanakan sesuai spesifikasi teknis yang telah ditentukan, agar jembatan ini kokoh dan bermanfaat jangka panjang,” tegas Bupati.
Bupati berharap proyek jembatan ini dapat rampung sesuai target sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pada momen Lebaran tahun depan. Beliau yakin bahwa adanya jembatan ini akan memberikan dorongan signifikan pada peningkatan akses transportasi dan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah (Padang Pariaman dan Agam).
“InsyaAllah, jika tidak ada kendala berarti, tahun depan masyarakat dan perantau sudah bisa melintas dengan nyaman di atas jembatan ini. Pemerintah berkomitmen agar setiap proyek benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati John Kenedy Azis menjelaskan bahwa pengawasan langsung di lokasi proyek sangat krusial untuk menjamin pekerjaan berjalan sesuai rencana, anggaran, dan jadwal. Selain itu, beliau menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur vital (seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik), terutama di daerah yang masih memerlukan peningkatan.
“Kami ingin seluruh pembangunan berjalan dengan prinsip akuntabilitas dan kualitas. Tidak boleh asal cepat, tapi harus sesuai standar dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” tutupnya.