PADANG PARIAMAN – Penghargaan Adipura 2022 sebagai Kota Kecil Terbersih di Kota Solok menjadi sorotan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman. Rasa tertarik ini membawa mereka untuk melakukan kunjungan ke DLH Kota Solok pada Kamis (1/2).
Kunjungan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak Kota Solok, terutama dari Kabid Pengelolaan Sampah, LB3 dan Peningkatan Kapasitas, Asril, SE. Dia didampingi oleh Kasubbag Umum & Kepegawaian, Teti Anggraini, S.Sos, dan Kasubbag Program & Keuangan, Yuskarni Hasibuan, ST, MM.
Baca Juga : Simulasi Putung Sura: Persiapan Matang KPU Padang Pariaman
Tujuan kunjungan ini adalah untuk saling berbagi informasi terkait pengelolaan sampah. Mulai dari detail seputar pengelolaan sampah, jumlah kendaraan angkutan sampah, betor, total mesin potong rumput, hingga dasar pembayaran gaji PHL (Pekerja Harian Lepas).
Asril menyampaikan, “Setiap daerah, baik Kabupaten maupun Kota, pasti memiliki permasalahan yang serupa terkait lingkungan hidup, khususnya sampah. Masing-masing Pemerintah Daerah memiliki strategi berbeda dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sebagai contoh, di Kota Solok, kami telah mencoba mensosialisasikan budi daya Maggout, Bank Sampah, serta upaya Nabuang Sarok bekerja sama dengan PT. Semen Padang.”
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman, Adek Mahdalena, ST, meminta SOTK (Susunan Organisasi Tatakerja) Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok sebagai perbandingan di Kabupaten Pariaman.
Baca Juga : PKBI Sumbar dan Pemkab Padang Pariaman Bersatu Wujudkan Ketahanan Iklim Inklusif
Teti menanggapi permintaan tersebut dengan menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Walikota Solok Nomor 50 Tahun 2023. Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok telah mengalami perubahan nomenklatur. Sehingga, ada beberapa kegiatan yang berpindah ke bagian baru.
Di akhir pertemuan, Afni Susanti, SP., M.Si, Kabid PSLB3 berharap agar Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok dapat membalas kunjungan mereka. Sebuah langkah yang dapat memperkuat kerja sama antar-daerah dalam upaya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan hidup.(*)