PADANG PARIAMAN – Pada Rabu (30/01/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara, yang dikenal dengan sebutan Simulasi Putung Sura. Kegiatan ini berlangsung di GOR Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman, sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan penyelenggara pemilu terkait proses Pemilu 2024.
Roza Mendes, Komisioner KPU Padang Pariaman, Divisi Teknis, menjelaskan bahwa simulasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada PPK, PPS, hingga KPPS. Mereka yang akan bertanggung jawab atas penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu 2024. Roza Mendes menekankan peran penting KPPS sebagai ujung tombak KPU dalam menjalankan tugas teknis di TPS. Karena mereka langsung berinteraksi dengan pemilih pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga : PKBI Sumbar dan Pemkab Padang Pariaman Bersatu Wujudkan Ketahanan Iklim Inklusif
Pada hari pemungutan suara, pemilih memiliki lima hak pilih, meliputi pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Divisi Teknis KPU Padang Pariaman merinci bahwa berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2019, penghitungan suara harus selesai pada hari yang sama dengan pemungutan suara. Namun, jika KPPS belum menyelesaikan penghitungan suara pada hari tersebut, mereka dapat melanjutkannya hingga hari berikutnya. Dengan batas waktu paling lambat pukul 12 malam.
Simulasi Putung Sura: Persiapan Matang KPU Padang Pariaman
Roza Mendes menambahkan bahwa simulasi ini dirancang untuk memastikan kesiapan petugas dan menyusun model formulir penghitungan suara. Hasil simulasi akan dijadikan materi dalam KPU terkait pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Baca Juga : Drama Pemilu Padang Pariaman: PSI dan PKN Terkapar Akibat Ketiadaan Laporan Awal Dana Kampanye
Mengenai kegiatan ini, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol, SIK, memberikan apresiasi terhadap KPU Padang Pariaman. Ia menekankan bahwa penyelenggara pemilu yang memberikan pelayanan hak pilih di TPS sudah siap. Dalam konteks keamanan, AKBP Ahmad Faisol menginformasikan bahwa pada Pemilu 2024, Polres Padang Pariaman akan menurunkan 1300 personel. Untuk tercipta dan memberikan rasa aman dan tentram kepada warga yang melakukan pemilihan di TPS.
Beliau juga mengimbau masyarakat untuk menciptakan situasi kondusif. Sehingga suasana aman, damai, dan gembira dapat terwujud ketika warga berbondong-bondong hadir di TPS sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dengan persiapan matang dan simulasi yang dilakukan, KPU Padang Pariaman berharap agar Pemilu 2024 berjalan lancar dan transparan sesuai dengan regulasi yang berlaku.(*)