Berita Hoaks Pengungsi Rohingya Masuk Padang Pariaman Dibantah Pemerintah dan Kepolisian: Masyarakat Diingatkan untuk Tidak Mudah Terpancing

PADANG PARIAMAN – Berita mengenai pengungsi Rohingya yang dikabarkan masuk ke wilayah Padang Pariaman disanggah tegas oleh Pemerintah setempat. Kadis Kominfo Zahirman, melalui Kapala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Heri Sugiarto, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Zahirman menekankan bahwa pihaknya, melalui pengamanan di perairan Padang Pariaman, tidak menerima laporan atau informasi mengenai masuknya pengungsi Rohingya ke daerah tersebut. Menyikapi berita yang beredar, Heri Sugiarto menambahkan bahwa masyarakat sebaiknya tidak mudah terpancing oleh isu hoaks dan lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi.

Pemerintah daerah berharap agar masyarakat tidak termakan oleh isu hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan. Dalam konteks ini, kehati-hatian dalam menyebarkan informasi menjadi hal yang penting untuk mencegah penyebaran kabar yang tidak benar dan potensial menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

Kepala Bagian Humas Polres Padang Pariaman, Ipda Desri Koto, juga ikut membantah informasi tersebut. Desri Koto menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menugaskan anggotanya untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut. Setelah pemeriksaan, tidak ditemukan bukti atau konfirmasi mengenai masuknya pengungsi Rohingya ke wilayah Padang Pariaman seperti yang diberitakan.

Desri Koto menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi langsung kepada media online yang menyiarkan berita tersebut, dan berita tersebut sudah dihapus. Tindakan ini menunjukkan upaya yang cepat dan tanggap dari pihak berwenang dalam menanggapi isu yang dapat menciptakan kegaduhan di masyarakat.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pengungsi Rohingya telah mendarat di wilayah Sumatera Barat, khususnya di pesisir Padang Pariaman. Namun, berita tersebut tidak mencantumkan informasi spesifik mengenai lokasi dan waktu kejadian. Dengan adanya klarifikasi dari Pemerintah dan kepolisian setempat, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?