RESPONRADIO.COM PADANG│SUMATERA BARAT- Tidak semua sifat keluarga bisa diketahui sebelum menikah. Itulah mengapa beberapa orang baru tahu bahwa mertuanya toxic setelah menjalani kehidupan pernikahan. Tak perlu cemas karena ada beberapa cara menghadapi mertua toxic. Cara-cara ini perlu diterapkan agar pernikahan tetap langgeng. Selain itu, cara-cara ini juga dapat membuat hidup lebih nyaman dan tenang.
Menurut Haru Biru Mertua Menantu, Nagiga dan Dian Ibung, Psi bahwa perkawinan meliputi kesepakatan antara dua individu untuk menjalin relasi yang intim dan menetap. Selain itu, perkawinan juga membuat dua individu tersebut perlu menghadapi keluarga masing-masing. Sayangnya, tak semua anggota keluarga bisa dihadapi dengan baik karena mempunyai sifat buruk. Misalnya seperti mertua yang ternyata toxic dan baru diketahui sifat aslinya setelah menikah.
Jika hal itu terjadi, beberapa cara menghadapi mertua yang toxic di bawah ini bisa diterapkan.
1. Berdiskusi Dengan Pasangan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendiskusikannya dengan pasangan. Dalam diskusi ini, segala pendapat dan perasaan bisa ditumpahkan. Dengan demikian, solusi terbaik untuk menghadapi mertua toxic bisa diperoleh.
2. Berdiskusi Dengan Mertua. Setelah berdiskusi dengan pasangan, ajak mertua untuk berbicara juga terkait masalah atau perasaan yang dirasakan. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak merendahkan atau menyalahkan mertua selama diskusi berlangsung.
3. Tetap Sabar. Bila sudah berdiskusi dan diterima, tunggu beberapa saat terlebih dahulu agar mertua berubah. Selama menunggu, usahakan untuk tetap sabar dan mengingatkan mertua dengan lembut bila melakukan kesalahan.
4. Hindari Berpikir Berlebihan. Hindari berpikir berlebihan terkait perilaku mertua karena dapat meningkatkan stres. Lebih baik ikhlaskan sembari berusaha tetap sabar saat menghadapinya agar pikiran lebih tenang.
5. Berkonsultasi Dengan Psikolog. Bila masalah terasa terlalu rumit dan tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara di atas, bantuan profesional seperti psikolog bisa didapatkan. Cara memanfaatkannya adalah dengan berkonsultasi dan mengungkapkan masalah-masalah yang dihadapi.
Kelima cara menghadapi mertua toxic ini bisa dilakukan bersama pasangan. Bagaimanapun juga, pasangan adalah anak dari mertua sehingga bisa mengingatkan secara lebih baik dan memberi dukungan yang diperlukan.
Sumber : www.kumparan.com