PADANG PARIAMAN – Padang Pariaman kini menjadi sorotan sebagai pusat destinasi yang menakjubkan di Sumatera Barat. Daerah ini memang tidak hanya memikat hati turis lokal, tetapi juga mencuri perhatian mancanegara. Salah satu daya tarik utamanya adalah Desa Wisata Nyarai, terletak di Lubuk Alung. Desa yang dikelilingi hutan lindung ini menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa. Perjalanan darat sekitar 90 menit dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akan membawa Anda ke lokasi yang memikat ini.
Desa ini memiliki berbagai tempat wisata menarik, seperti Air Terjun Nyarai, Hutan Camaran, Air Terjun Belek, Pemandian Lubuk Napa, dan Lubuak Larangan. Keunikan wisata ini juga terletak pada penerapan aturan-aturan adat. Misalnya, di Lubuak Larangan, ada peraturan untuk tidak mengambil ikan sebelum waktu yang ditentukan. Melanggar aturan ini dapat mengakibatkan sanksi adat.
Baca Juga : Baznas Padang Pariaman Luncurkan Aplikasi Inovatif untuk Transparansi dan Kemudahan Pembayaran Zakat
Kecantikan Desa Wisata Nyarai semakin diperkaya dengan tumbuhan seperti Amomium, Beladi Amazona, Barangan, dan pohon oak yang tumbuh subur. Fauna yang ikonik seperti monyet ekor merah, malay tapir, kuau rejo, dan lainnya, membuat pengunjung ingin berlama-lama menikmati keindahan alam.
Bagi para petualang sejati, Padang Pariaman menawarkan serangkaian aktivitas yang memikat di Desa Wisata Nyaral. Mulai dari menaklukkan rute Trekking Air Terjun Nyarai yang memikat hati dengan pemandangan alam yang menawan, hingga merasakan sensasi camping di tengah hutan yang asri. Pengalaman Arung Jeram di sungai hutan serta memancing ikan di Lubuak Larangan memberikan tantangan dan kegembiraan tersendiri bagi pecinta petualangan.
Desa Wisata Nyarai Jadi Keindahan Alam dan Budaya yang Memikat
Selain kegiatan outdoor yang memacu adrenaline, jangan lewatkan juga kesempatan untuk menikmati penampilan Silek Tuo Nyirai yang kental dengan nuansa budaya lokal. Pertunjukan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi jendela ke kayaan tradisi dan seni bela diri khas daerah. Melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan ini juga memperkaya pengalaman wisata dengan merasakan kehangatan serta kearifan lokal.
Baca Juga : Sinergi Perbankan Daerah: Koordinasi Pembentukan BPR antara Kabupaten Padang Pariaman dan Kepulauan Mentawai
Dengan begitu, perjalanan petualang di Padang Pariaman tidak hanya sekadar menjelajahi alam yang menakjubkan, tetapi juga meresapi kearifan lokal melalui berbagai kegiatan yang memperkaya pengalaman dan pengetahuan. Sebuah kombinasi yang sempurna antara keindahan alam dan kekayaan budaya yang tidak terlupakan.
Dengan harapan agar destinasi ini terus dijaga dan dikembangkan, diharapkan Padang Pariaman menjadi destinasi wisata yang dikenal tidak hanya di dalam negeri tetapi juga menjadi pilihan utama bagi para traveler. Semoga hal ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah ini.(*)
Penulis : Evelyn
Editor : Tiyarman