RESPONRADIO.COM | NASIONAL – Dalam rangka menyambut Lebaran 1445 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menginisiasi penyelenggaraan pasar murah. Uniknya, tahun ini, kegiatan tidak hanya terfokus di wilayah perkotaan. Namun juga merambah hingga ke wilayah kepulauan di Sulut, sebagaimana diumumkan oleh Kepala Disperindag Sulut, Daniel Mewengkang, di Manado pada hari Minggu.
Dalam keterangannya, Daniel Mewengkang menyebut bahwa ada tiga kabupaten kepulauan di Sulut yang menjadi fokus kegiatan pasar murah Lebaran tahun ini. Yakni Sitaro, Sangihe, dan Talaud. “Harus diakui, harga kebutuhan pokok di wilayah kepulauan Sulut masih lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya. Oleh karena itu, kegiatan pasar murah Lebaran harus dilaksanakan di sana,” ujar Daniel.
Baca Juga : Respons TNI-Polri terhadap Kejadian Ledakan Gudang Munisi di Ciangsana, Kabupaten Bogor
Pasar murah ini ditujukan untuk menjangkau masyarakat luas, terutama mereka yang berada di wilayah terpencil atau sulit dijangkau. Guna memastikan mereka juga dapat merasakan kebahagiaan menyambut hari raya dengan kebutuhan pokok yang terjangkau.
Disperindag Sulawesi Utara Gelar Pasar Murah Lebaran di Kepulauan
Menyadari tantangan kondisi cuaca dan gelombang yang tinggi di wilayah kepulauan. Disperindag Sulut telah menyiapkan waktu khusus untuk pelaksanaan pasar murah. Demi memastikan kegiatan dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Selain di wilayah kepulauan, pasar murah Lebaran ini juga akan diadakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Daerah ini berbatasan dengan Provinsi Gorontalo. Tentu saja, hal ini sebagai bagian dari upaya Disperindag Sulut untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi.
Dalam pasar murah ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan telur dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran, khususnya bagi mereka yang berada di daerah dengan akses ekonomi yang lebih terbatas.(*)