Green Talao Park: Sebuah Potensi Terabaikan yang Harus Dihidupkan Kembali

PADANG PARIAMAN – Objek wisata Green Talao Park di Kabupaten Padang Pariaman memang telah menjadi sorotan karena kondisinya yang memprihatinkan. Meskipun sebelumnya masuk nominasi 50 desa wisata dan pernah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, kini tempat ini terlihat sepi dan tidak berfungsi. Dalam pantauan media, terlihat bahwa kedai-kedai dan saung-saung di lokasi tersebut sekarang lengang, banyak yang tidak terawat, bahkan ada yang sudah ambruk.

Jembatan trekking mangrove sepanjang 1500 meter yang dibangun dengan anggaran besar juga mengalami kerusakan dan lapuk. Selain itu, keberadaan kotoran kerbau di sekitar area memperparah kondisi keseluruhan. Masyarakat setempat menyampaikan bahwa kondisi ini sudah terjadi sejak hari raya Idul Fitri tahun lalu dan tidak ada tindakan perbaikan yang dilakukan.

Masyarakat sangat berharap bahwa kawasan wisata Green Talao Park bisa dihidupkan kembali, mengingat potensi ekonomi yang dapat dihasilkan untuk mereka. Meskipun pernah ada upaya pelatihan dan seminar bagi masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan, kenyataannya objek wisata ini tetap dibiarkan mati dan tidak terurus.

Meskipun demikian, harapan masih ada bahwa pemerintah daerah dapat mengambil langkah-langkah untuk menghidupkan kembali Green Talao Park. Upaya promosi yang lebih intens, perbaikan fasilitas, dan pengembangan potensi lokal seperti makanan khas buah nipah bisa menjadi solusi. Semoga dengan langkah-langkah tersebut, kawasan wisata ini dapat kembali menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?