RESPONRADIO.COM | PADANG PARIAMAN – Pada Jumat, 15 Maret 2024, Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam di Padang Pariaman menjadi saksi dari kunjungan Menko PMK RI (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia) Muhadjir Effendy. Kunjungan ini direspon dengan antusias oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, beserta jajaran.
Menko PMK Muhadjir Effendy tiba di Posko Penanganan Bencana dan Dapur Umum Sikucua Laweh Komplek Perumahan Oman Nagari Sikucua Kecamatan V Koto Kampung Dalam sekitar pukul 17.15. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas respons cepat pemerintah Provinsi Sumatera, khususnya Kabupaten Padang Pariaman, dalam menangani bencana yang terjadi.
Baca Juga : Safari Ramadhan 1445 H di Padang Pariaman: Membangun Silaturahmi dan Menyampaikan Pencapaian Pembangunan
“Saya apresiasi Pak Bupati dan jajaran serta semua pihak yang terlibat langsung dalam proses evakuasi dan penanganan korban bencana baik itu bencana banjir dan longsor yang terjadi dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman,” ujar Muhadjir Effendy.
Selain memberikan apresiasi, Menko PMK juga menginstruksikan agar pemerintah daerah segera melakukan pendataan kebutuhan bantuan mendesak serta menginventarisasi dampak kerusakan akibat bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, merespons kunjungan tersebut dengan ucapan terima kasih yang tulus atas perhatian yang diberikan oleh Menko PMK.
“Atas nama masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Menko yang telah hadir dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat,” ungkap Suhatri Bur.
Menko PMK RI Muhadjir Effendy Memberikan Apresiasi terhadap Gerak Cepat Penanganan Bencana di Padang Pariaman
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK juga tidak hanya memberikan dukungan moral dan duka cita kepada korban yang terdampak. Namun juga menyalurkan bantuan langsung berupa santunan uang tunai kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Akibat bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, yang ternyata merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman.
Data sementara mencatat bahwa empat warga Padang Pariaman menjadi korban meninggal dunia akibat musibah banjir dan longsor. Begitupun yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan. Tasnil dan Zahani, warga Kecamatan Koto Kampung Dalam. Arief Firman Rianto dan Andra Rahman dari Kecamatan Sungai Geringging, menjadi nama-nama yang menjadi korban.
Baca Juga : Pemerintah Salurkan Santunan dan Bantuan Sosial untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Padang Pariaman
Kecepatan dan keseriusan dalam penanganan bencana oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mendapat apresiasi serius dari Menko PMK. Yang bahkan mengakumulasi semua permasalahan kebencanaan di kabupaten Padang Pariaman. Dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri untuk mencari strategi penanganan bencana yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Langkah-langkah cepat dan tanggap dilakukan oleh pemerintah daerah. Serta respon positif dari pemerintah pusat menunjukkan koordinasi yang baik dalam menghadapi bencana alam. Yang seringkali melanda daerah-daerah di Indonesia. Seperti yang terjadi di Padang Pariaman. Semoga dengan kerjasama yang solid ini, bencana-bencana di masa mendatang dapat ditangani dengan lebih baik. Dan mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat.(*)