NASIONAL – Menuju Pusat Pemerintahan Baru dengan memasuki kawasan inti Pusat Pemerintahan (KIPP), panorama pembangunan ibu kota baru Nusantara semakin menggeliat. Gedung-gedung utama pemerintahan, seperti Gedung Istana Presiden dan Kantor Presiden. Semakin memperlihatkan bentuknya yang mendekati konsep awal dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Meskipun masih ada beberapa detail yang perlu disempurnakan, kemegahan kawasan inti Ibu Kota Nusantara mulai terlihat. Terutama melalui kemajuan konstruksi Istana Presiden dan Gedung Kantor Presiden. Pemandangan ini memberi gambaran nyata tentang impian masa depan ibu kota baru.
Baca Juga : Ketua KPU RI Minta Maaf atas Kesalahan Konversi Data Pemilu 2024
Di depan Istana Presiden, lapangan yang hampir selesai dibangun akan menjadi tempat utama upacara perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pekerja terus berjuang untuk mempercepat pembangunan guna memastikan kesiapan lokasi perayaan tersebut.
Pemerintah, melalui OIKN, telah menetapkan lapangan Istana Presiden sebagai tempat utama perayaan HUT ke-79 RI, menunjukkan kebanggaan atas ibu kota baru yang dipilih sebagai pusat perayaan kemerdekaan.
Menuju Pusat Pemerintahan Baru
Dalam persentase keseluruhan, pembangunan Ibu Kota Nusantara telah mencapai 71,47 persen, menandakan komitmen pemerintah untuk memajukan proyek ini. Meskipun masih ada beberapa fasilitas yang belum dimulai konstruksinya. Pemerintah berharap kawasan inti sudah siap digunakan pada peringatan HUT ke-79 RI.
OIKN, sebagai otoritas pengelola yang ditunjuk pemerintah, telah bergabung dalam Panitia Nasional yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono. Panitia ini bertanggung jawab untuk memastikan persiapan penyelenggaraan HUT RI di Ibu Kota Nusantara.
Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos menyatakan bahwa pihaknya telah matang dalam persiapan perayaan HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus ini. Pemandangan gemuruh konstruksi dan keseriusan para pekerja menggambarkan komitmen untuk menyelesaikan kawasan inti pemerintahan IKN untuk perayaan kemerdekaan nanti.
Perayaan HUT RI bukan hanya peristiwa bersejarah, tetapi juga kesempatan untuk memamerkan ibu kota baru kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Semua aspek persiapan harus dilakukan dengan matang untuk merayakan momen bersejarah ini.
Menara Pandang menjadi saksi bisu saat Jaka Santos menjelaskan bahwa masyarakat akan diperbolehkan berpartisipasi dalam perayaan HUT ke-79 RI di IKN. Dia yakin bahwa masyarakat akan antusias mengunjungi IKN pada 17 Agustus nanti.
Pindahnya aparatur sipil negara (ASN) ke IKN juga akan semakin memeriahkan perayaan. OIKN telah menyiapkan tempat di sekitar lapangan Istana Presiden agar masyarakat bisa menyaksikan prosesi upacara. Layar besar atau videotron juga akan dipasang agar masyarakat dapat menyaksikan peristiwa tersebut dari jauh.
Perkembangan Terkini di Ibu Kota Nusantara
Sementara proyek IKN tahap satu mencapai 71,47 persen, pembangunan Istana Presiden dan Lapangan Upacara sudah mencapai 54,7 persen dan terus dipercepat. Meskipun masih ada infrastruktur lain yang belum dimulai, pemerintah optimis kawasan inti akan selesai pada perayaan HUT ke-79 RI.
Total investasi untuk tahap satu IKN mencapai Rp47,5 triliun, dengan kontribusi swasta mencapai Rp35,9 triliun. Lebih dari 350 surat minat telah diterima, dan proyek ini sedang dikaji dengan detail untuk memastikan kerjasama yang saling menguntungkan.
Baca Juga : Silent Majority dalam Pemilu 2024: Suara Mayoritas yang Diam dan Dampaknya dalam Dinamika Politik Indonesia
Dengan total luas 256.142 hektare untuk wilayah darat dan 68.189 hektare untuk wilayah perairan laut, IKN diharapkan tidak hanya menjadi kota pintar dan hijau. Tetapi juga membangun keterlibatan masyarakat melalui partisipasi UMKM dalam perayaan HUT ke-79 RI.
OIKN telah menyiapkan titik transit kendaraan listrik sebagai bagian dari visi IKN sebagai kota cerdas dan hijau. Pemerintah juga berencana melibatkan UMKM untuk lebih memeriahkan perayaan kemerdekaan. Menjadikan peringatan HUT RI kali ini sebagai peristiwa istimewa dengan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun sejarah baru di Ibu Kota Nusantara. Meskipun masih ada pekerjaan yang harus dipercepat, perayaan HUT ke-79 RI akan menjadi momen penting dalam menilai kemajuan dan kejayaan ibu kota baru negara Nusantara.(*)